Regional

Thailand bersiap hadapi serangan kapal selam Myanmar

Prachachart mengatakan kapal selam itu akan bekerja mulai 24 Desember dan dapat beroperasi di bawah air hingga 45 hari

Hayati Nupus  | 09.12.2019 - Update : 09.12.2019
Thailand bersiap hadapi serangan kapal selam Myanmar Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Thailand bersiap untuk menghadapi “situasi baru” setelah Myanmar berencana mengirimkan kapal selam serangan ke Laut Andaman demi misi keamanan.

“Myanmar mengagendakan akan menggunakan kapal selam untuk ‘keamanan dan perlindungan maritimnya’,” ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Kerajaan Thailand Prachachart Sirisawat sekaligus Direktur Jenderal Biro Manajemen Akuisisi Angkatan Laut, kutip Bangkok Post.

Prachachart mengatakan kapal selam itu akan bekerja mulai 24 Desember dan dapat beroperasi di bawah air hingga 45 hari.

Saat ini, lanjut Prachachart, Komando Wilayah ke-3 Angkatan Laut Thailand yang mengawasi area di Laut Andaman, diarahkan untuk mengawasi kapal selam tersebut.

Prachachart menuturkan, Myanmar menggunakan kapal selam Kilo Class yang dibelinya dari India.

Sedang Pemerintah India, lanjut Prachachart, membelinya dari Rusia pada 1980 dan meningkatkan spesifikasinya.

Berkapasitas 3.000 ton, Kilo Class dikenal dengan gayanya yang tenang.

Kapal berkapasitas 52 perwira ini juga dilengkapi beragam senjata dan dapat menyelam hingga kedalaman 300 meter.

Saat ini, ujar Prachachrat, Thailand tengah membeli tiga kapal selam China senilai 36 miliar baht.

Salah satunya adalah kapal selam Yuan Class S26T senilai 13,5 miliar baht pada 2017.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın