Singapura relokasi bom peninggalan Perang Dunia II
Bom tersebut ditemukan saat pekerja konstruksi melakukan penggalian di lokasi
Jakarta Raya
JAKARTA
Peninggalan bom udara seberat 50 kg saat masa Perang Dunia II telah ditemukan di konstruksi bangunan di Singapura, lansir The Straits Times pada Minggu.
Bom tersebut ditemukan saat pekerja konstruksi melakukan penggalian di lokasi.
Polisi langsung disiagakan ke lokasi penemuan untuk mengamankan bom berusia tua itu.
Tim Disposal Ordnance Disposal dari Singapore Armed Forces (SAF) menyatakan tidak aman untuk memindahkan bom ini, tapi bom ini tetap harus diamankan dari lokasi.
Otoritas Singapura mengatakan pemindahan itu akan berlangsung pada Senin jam 8 pagi dan 6 sore waktu setempat.
Untuk memastikan keselamatan publik, tali pengaman 200 m akan disiapkan selama pemindahan bom.
Warga di sekitar kondominium Mirage Tower harus mengosongkan bangunan untuk sementara.
Staf Hotel Grand Copthorne Waterfront juga mengatur relokasi tamu agar menjauh dari lokasi.
Beberapa jalan dan sebagian dari Sungai Singapura juga akan ditutup sementara dari kendaraan dan kapal mulai pukul 09:30 waktu setempat pada Senin.
Hanya polisi, militer dan kendaraan darurat yang dapat memiliki akses ke jalan-jalan ini selama penutupan jalan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.