Singapura perpanjang lockdown parsial hingga 1 Juni
Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk menurunkan jumlah kasus di masyarakat secara meyakinkan

Jakarta Raya
JAKARTA
Singapura akan memperpanjang penerapan 'pemutus penyebaran' atau lockdown parsial covid-19 selama empat pekan atau 1 Juni.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk menurunkan jumlah kasus di masyarakat secara meyakinkan.
Untuk itu, kata Lee, Singapura akan menerapkan langkah-langkah yang lebih ketat seperti menutup lebih banyak tempat kerja dan memberlakukan pembatasan masuk seperti pasar.
"Untuk mencapai dua tujuan ini, kita semua harus berpegang teguh dan melanjutkan tindakan pemutus sirkuit ketat kita," kata Lee dalam konferensi persnya pada Selasa.
Lee juga menekankan warga Singapura yang dapat pergi keluar rumah hanya untuk keperluan penting seperti membeli makanan.
"Jika Anda perlu keluar, pakailah masker, dan hanya satu orang dari setiap rumah yang boleh berada di luar rumah pada satu waktu," kata dia.
Singapura pada Selasa melaporkan 1.111 kasus baru virus korona, sehari setelah negara itu mengonfirmasi rekor tertinggi harian 1.426 infeksi.
Jumlah ini menjadikan Singapura menjadi negara paling banyak terinfeksi virus korona se-Asia Tenggara dengan lebih dari 9.000 kasus.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.