Regional

Singapura konfirmasi 48 kasus impor Covid-19, tertinggi dalam 10 bulan

Seluruh pasien sudah ditempatkan di Stay-Home Notice atau diisolasi saat tiba di Singapura, ujar Kementerian Kesehatan

Hayati Nupus  | 25.01.2021 - Update : 26.01.2021
Singapura konfirmasi 48 kasus impor Covid-19, tertinggi dalam 10 bulan Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Singapura mengonfirmasi 48 kasus baru Covid-19 dan seluruh pasien adalah orang-orang yang baru kembali dari negara lain, ujar Kementerian Kesehatan pada Minggu malam.

Negara ini sekaligus menandai jumlah kasus penularan impor tertinggi sejak 23 Maret 2020.

“Seluruh pasien sudah ditempatkan di Stay-Home Notice atau diisolasi saat tiba di Singapura,” ujar Kementerian Kesehatan Singapura, dalam siaran pers.

Rinciannya, 41 kasus asimptomatik dan tujuh lainnya bergejala.

Empat di antaranya adalah penduduk tetap yang baru kembali dari India, Indonesia dan Malaysia.

Sedang empat lainnya adalah pemilik kartu tanggungan yang datang dari Prancis, India dan Uni Emirat Arab serta pemilik izin kunjungan jangka panjang yang melakukan perjalanan dari India.

Juga dua orang pemilik ijin pelajar yang datang dari Mesir dan India.

Ada pula 33 kasus pemilik izin kerja yang datang dari Bangladesh, Kolombia, Prancis, India, Nigeria, Uni Emirat Arab, Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Filipina.

Sementara itu, tiga lainnya adalah pemilik izin kunjungan jangka pendek. Dua di antaranya baru tiba dari India untuk berkunjung ke anak-anak mereka yang merupakan penduduk tetap Singapura, sedang seorang lainnya melakukan perjalanan dari AS untuk sebuah proyek kerja di Singapura.

Selain itu, ada pula ABK pemilik kartu pas khusus dari Malaysia, dan masih di atas kapal. Dia dibawa ke rumah sakit ketika mengalami gejala Covid-19, dan kemudian dinyatakan terinfeksi.

Dengan penambahan itu, artinya total kasus Covid-19 di Singapura menjadi 59.308.

Singapura juga pada Minggu mencatatkan 26 pasien yang kembali pulih dari Covid-19, sehingga total kepulihan menjadi 59.041.

Saat ini, bersisa 50 pasien yang masih memperoleh perawatan di rumah sakit.

“Sebagian besar pasien dalam kondisi stabil atau membaik, dan tidak ada yang berada di unit perawatan intensif,” imbuh kementerian.

Sementara 188 lainnya bergejala ringan dan saat ini tengah menjalani karantina di fasilitas komunitas.

Sedang angka kematian tetap 29.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın