Regional

Rohingya tewas akibat pertempuran Arakan Army dan Militer Myanmar

Warga Rohingya tersebut diidentifikasi bernama Mohammed Siddik, 55, asal desa Sin Thay Pyin, Buthidaung.

Pizaro Gozali İdrus  | 09.10.2019 - Update : 10.10.2019
Rohingya tewas akibat pertempuran Arakan Army dan Militer Myanmar Ilustrasi: Pengungsi Rohingya. (Kaan Bozdoğan - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Seorang warga Rohingya tewas dalam bentrokan antara Arakan Army dan militer Myanmar di Buthidaung, Rakhine, lansir Arakan Times pada Rabu.

Warga Rohingya tersebut diidentifikasi bernama Mohammed Siddik, 55, asal desa Sin Thay Pyin, Buthidaung.

Pria itu, tertembak ketika sedang bekerja di kebun daun sirihnya, saat bentrokan sengit antara Arakan Army dan militer Myanmar.

Pria, yang tewas di tempat usai terkena peluru, langsung dibawa anggota keluarganya dan dimakamkan di pemakaman desa.

Menurut sebuah sumber, tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas tewasnya Mohammed Siddik.

Militer Myanmar telah melarang warga sipil untuk pergi ke zona perang karena pertempuran sering terjadi.

Ratusan warga sipil Rohingya termasuk Rakhine tewas dalam tembakan senjata Arakan Army dan militer Myanmar sejak awal bentrokan di negara bagian Arakan (Rakhine) utara, kata seorang warga desa.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın