Raja Thailand cabut gelar mantan PM Thaksin Shinawatra
Langkah tersebut dilakukan raja karena Thaksin divonis bersalah atas tuduhan korupsi oleh Mahkamah Agung

Jakarta Raya
Pizaro Gozali
JAKARTA
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn pada Minggu mencabut seluruh gelar yang diberikan kepada mantan perdana menteri Thaksin Shinawarta karena dianggap kabur ke luar negeri ketimbang menghadapi proses hukum, lansir Nation Multimedia.
Keputusan raja itu datang hampir sepekan setelah pemilu Thailand sejak kudeta militer pada 2014.
Langkah tersebut dilakukan raja karena Thaksin divonis bersalah atas tuduhan korupsi oleh Mahkamah Agung
“Selain itu, dia meninggalkan kerajaan ini dan itu merupakan tindaan yang tidak pantas," lansir pernyataan Raja.
Raja Vajiralongkorn mencabut gelar Chula Chom Klao dari Thaksin yang merupakan penganugerahan atas jasa melayani negara.
Sehari sebelum pemilihan umum digelar, Raja Vajiralongkorn juga mengimbau supaya rakyat Thailand mendukung 'orang-orang baik' untuk mencegah kekacauan pemerintahan.
Raja Vajiralongkorn juga tidak setuju ketika kakaknya Putri Ubolratana Rajakanya dicalonkan sebagai kandidat perdana menteri oleh Partai Thai Raksa Chart.
Thaksin digulingkan oleh kudeta pada tahun 2006 dan melarikan diri dari Thailand pada tahun 2008.
Saudarinya Yingluck yang menjadi perdana menteri pada tahun 2011 juga dijatuhkan melalui kudeta pada 2014.
Dalam pemilu 2019, partai oposisi junta militer Thailand, Pheu Thai yang terhubungan dengan Thaksin, dinyatakan unggul dalam suara untuk parlemen.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.