Regional

PM Mahathir segera buat kebijakan baru sebagai menteri pendidikan

Mahathir tengah mengkaji untuk memisahkan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Kementerian Pendidikan

Pızaro Gozalı Idrus  | 14.01.2020 - Update : 15.01.2020
PM Mahathir segera buat kebijakan baru sebagai menteri pendidikan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akan segera menempati kantor Menteri Pendidikan yang dijabat untuk sementara, lansir Bernama pada Selasa.

Mahathir mengatakan prioritasnya saat ini adalah mempelajari masalah pendidikan di Malaysia sebelum membuat keputusan.

“Ada banyak masalah di Kementerian Pendidikan. Jadi, saya harus tahu mengapa masalah ini muncul dan mencari solusinya,” kata Mahathir kepada wartawan.

Mahathir juga tengah mengkaji untuk memisahkan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Kementerian Pendidikan.

"Itu akan menjadi sesuatu yang akan saya pertimbangkan sesuai dengan saran," tukas dia.

Sebelumnya, Mahathir Mohamad telah ditetapkan sebagai menteri pendidikan yang berlaku efektif mulai 3 Januari, menyusul pengunduran diri Maszlee Malik.

Mahathir akan memegang jabatan tersebut sampai menteri pendidikan yang baru dipilih.

Maszlee Malik diminta mengundurkan diri oleh Mahathir karena disebut-sebut tidak mematuhi kebijakan kabinet.

Maszlee adalah menteri pendidikan yang membuat kebijakan pelajaran kaligrafi Jawi (Arab-Melayu) di seluruh sekolah di Malaysia.

Kebijakan ini mengundang kemarahan dari para politisi dan partai politik, serta komunitas dari etnis China dan India yang merupakan pendukung kunci koalisi Pakatan Harapan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.