Regional

Pemerintah Myanmar akan kunjungi kamp Rohingya di Bangladesh

Mereka akan berdiskusi dengan para pengungsi dan memperjelas proses repatriasi

Hayati Nupus  | 23.07.2019 - Update : 24.07.2019
Pemerintah Myanmar akan kunjungi kamp Rohingya di Bangladesh Suasana pengungsian di Cox's Bazar, Bangladesh. (Arif Hüdaverdi Yaman - Anadolu Agency)n

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

Delegasi pemerintah Myanmar akan berkunjung ke kamp pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, Bangladesh, Sabtu esok, untuk memperjelas proses pemulangan pengungsi Rohingya dari Rakhine.

Pejabat senior Departemen Luar Negeri Myanmar, U Ko Ko Naing, mengatakan dalam kunjungan selama tiga hari itu mereka akan berdiskusi dengan para pengungsi Rohingya.

“Kami akan menjelaskan bagaimana persiapan bagi para pengungsi yang kembali,” ujar Naing, seperti dikutip Myanmar Times.

Delegasi dari Kementerian Kesejahteraan Sosial dan Persatuan untuk Bantuan Kemanusiaan, Pemukiman Kembali dan Pembangunan di Rakhine itu akan dipimpin oleh Sekretaris Permanen Luar Negeri U Myint Thu.

Myanmar dan Bangladesh meneken perjanjian repatriasi pada November 2017.

Rencananya, gelombang pertama akan dilakukan pada 15 November dan diikuti oleh 2251 pengungsi dari utara Negara Bagian Rakhine, namun para pengungsi menolak kembali karena khawatir akan keselamatan mereka.

Pelapor Khusus PBB Yanghee Lee mengatakan—setelah kunjungan ke Thailand dan Malaysia—masalah di Asia Selatan dan Tenggara kian meningkat seiring terjadinya pelanggaran HAM di Myanmar.

“Perlu tindakan lebih gencar oleh negara-negara kawasan untuk menciptakan perdamaian dan keamanan potensial,” desak Lee.

Lebih dari 700.000 pengungsi melarikan diri dari Rakhine ke Bangladesh, seiring operasi pengamanan yang dilancarkan militer Myanmar.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.