Regional

Pembuangan limbah kimia ditemukan lagi di Pasir Gudang

Puluhan drum yang diduga berisi bahan kimia ditemukan di saluran utama ke Selat Johor

Muhammad Nazarudin Latief  | 20.03.2019 - Update : 20.03.2019
Pembuangan limbah kimia ditemukan lagi di Pasir Gudang Ilustrasi: Tumpukan sampah di tepi sungai. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Muhammad Latief

JAKARTA

Tempat-tempat pembuangan limbah kimia terus ditemukan di Pasir Gudang, bahkan setelah otoritas Malaysia menyatakan pembersihan polusi di Sungai Kim Kim telah selesai, demikian dilansir Channel News Asia.

Kantor berita Bernama pada Selasa mengatakan pekerjaan pembuangan limbah sedang dilakukan oleh alat berat di sebuah lokasi di sepanjang Sungai Masai dekat Jalan Raya Pasir Gudang. Beberapa pekerja yang mengenakan peralatan pelindung dan pakaian juga hadir di lokasi.

Menurut laporan dari Star Online, lebih dari 10 drum biru yang diduga mengandung bahan kimia ditemukan dari Sungai Masai, saluran utama ke Selat Johor yang berbatasan dengan Singapura.

Tempat ini berjarak sekitar 18 km hingga 20 km dari Sungai Kim Kim, tempat polusi mengakibatkan ribuan orang jatuh sakit.

Pada Senin, dua orang polisi menempatkan barikade di sekitar area itu, mencegah anggota media dan publik mengakses situs tersebut.

Secara terpisah, sekitar tujuh barel ditemukan dibuang di dekat Sungai Semilang di Taman Tanjung Puteri Resort, kata Star.

Sungai ini berjarak 2 km dari Sungai Kim Kim. Juga berjarak 500 m dari SMK Tanjung Puteri Resort, salah satu dari 111 sekolah yang dipesan tutup pada 13 Maret.

Warga Taman Tanjung Puteri Resort menyatakan keprihatinan setelah tong-tong biru itu ditemukan di selokan dan di bawah jembatan yang menghubungkan Taman Tanjung Puteri dan Taman Pasir Putih.

Ahmad Roh Ariffin, 51, seorang penduduk, mengatakan kepada Star Online bahwa cairan dari barel telah meresap ke sungai, menyebabkan bau busuk.

"Kami khawatir karena baunya sangat buruk dan ada beberapa warga yang mengeluh kesulitan bernapas dan mual."

Dalam sebuah pernyataan pada Senin malam, Kepala Menteri Negara Bagian Johor Osman Sapian mendesak masyarakat untuk menahan diri pergi ke dua tempat pembuangan yang baru ditemukan. Dia mengatakan dia telah mengarahkan Departemen Lingkungan Hidup untuk segera menyelidiki.

"Saya serius melihat laporan dan keluhan tentang beberapa tempat pembuangan bahan kimia di Masai," katanya.

Area-area tersebut akan ditutup sampai mereka telah dibersihkan dan diselidiki.

Foto-foto pekerja yang mengenakan alat pelindung menjadi viral di media sosial pada hari Senin, meningkatkan kekhawatiran baru di antara warga Pasir Gudang setelah pembuangan limbah kimia beracun.

Bernama mengatakan para wartawannya dilarang mengambil foto oleh beberapa pekerja dengan pakaian keselamatan berwarna oranye. Wartawan kantor berita Malaysia juga dicegah untuk tidak mendekati tempat kejadian.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.