Regional

Parlemen Malaysia dapat dibuka kembali sekitar September-Oktober

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menegaskan sidang parlemen dapat digelar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat

Devina Halim  | 15.06.2021 - Update : 15.06.2021
Parlemen Malaysia dapat dibuka kembali sekitar September-Oktober Anggota parlemen Malaysia berkumpul pada sesi ketiga dalam Sidang Parlemen ke-14 di Gedung Parlemen Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia pada 13 Juli 2020. ( Syaiful Redzuan - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Parlemen Malaysia dapat dibuka kembali sekitar September atau Oktober ketika negara tersebut memasuki fase ketiga Rencana Pemulihan Nasional.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menegaskan sidang parlemen dapat digelar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

“Ini adalah pendirian saya dari awal bahwa sistem demokrasi parlementer dapat berfungsi kembali pada masa yang sesuai, yaitu setelah kasus Covid-19 terkendali dan kita hampir mencapai kekebalan kelompok,” ungkap Muhyiddin dalam pidatonya, Selasa.

Secara keseluruhan, terdapat empat fase dalam Rencana Pemulihan Nasional.

Peralihan antarfase tersebut berdasarkan pada jumlah kasus Covid-19 harian, kapasitas sistem kesehatan masyarakat, dan tingkat vaksinasi masyarakat.

Adapun fase ketiga dapat diterapkan apabila rata-rata kasus harian Covid-19 di bawah 2.000 kasus, tingkat penggunaan tempat tidur di ICU menurun ke tingkat yang mencukupi, serta 40 persen penduduk Malaysia sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Muhyiddin mengungkapkan indikator tersebut diperkirakan dapat tercapai paling cepat pada akhir Agustus 2021.

Pada Selasa hari ini, Malaysia mencatatkan penambahan 5.419 kasus harian Covid-19 sehingga totalnya menjadi 667.886 orang.

Saat ini, Malaysia memberlakukan lockdown berskala nasional yang telah diperpanjang selama dua minggu yakni 15-28 Juni 2021.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın