MAPIM Malaysia kecam cetak ulang kartun anti-Islam Charlie Hebdo
“Charlie Hebdo ingin menimbulkan kemarahan antara komunitas agama atas nama kebebasan mengikut undang-undang Perancis,” jelas Azmi dalam keterangannya kepada Anadolu Agency
Presiden Majelis Syura Ormas-ormas Islam Malaysia (MAPIM) Mohamad Azmi. (Mapim - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
JAKARTA
Aliansi kelompok Islam Malaysia pada Kamis mengecam tindakan majalah Prancis Charlie Hebdo yang menerbitkan kembali karikatur Nabi Muhammad.
Presiden Majelis Syura Ormas-ormas Islam Malaysia (MAPIM) Mohd Azmi Abdul Hamid mengatakan tindakan Charlie Hebdo itu merupakan intimidasi yang disengaja dan sama saja upaya perang terhadap umat Islam.
“Charlie Hebdo ingin menimbulkan kemarahan antara komunitas agama atas nama kebebasan mengikut undang-undang Perancis,” jelas Azmi dalam keterangannya kepada Anadolu Agency.
Mohd Azmi menyampaikan Charlie Hebdo bertindak sebagai agen yang menebarkan kebencian kepada umat Islam.
Sebelumnya, majalah tersebut pernah menuai kontroversi karena menerbitkan karikatur Nabi Muhammad pada 2006, 2011 dan 2012.
Mohd Azmi juga menolak keras Undang-undang Perancis yang tidak melarang serangan terhadap agama.
“Kami menuntut pemerintah Perancis untuk mengambil tindakan tegas menghentikan penerbitan karikatur yang tidak beradab ini,” kata Mohd Azmi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
