Regional

Malaysia ungkap isi buku putih pertahanan untuk pertama kalinya

Buku ini berisikan orientasi strategis pertahanan Malaysia dalam 10 tahun ke depan

Hayati Nupus  | 25.02.2020 - Update : 25.02.2020
Malaysia ungkap isi buku putih pertahanan untuk pertama kalinya Ilustrasi: Tentara Malaysia. ( Alexandra Radu - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Malaysia mengungkap isi Buku Putih Pertahanan untuk pertama kalinya, dalam diskusi Perwira Dialogue 2020 yang digelar oleh Institut Pertahanan dan Keamanan Malaysia (MiDAS) di Kuala Lumpur.

Kepala Angkatan Pertahanan Malaysia Jenderal Affendi Buang mengatakan buku ini berisikan orientasi strategis pertahanan Malaysia dalam 10 tahun ke depan, kutip Bernama, hari ini.

Salah satu hal penting dalam buku itu menegaskan Malaysia sebagai negara maritim dan komitmen pemerintah untuk mengejar tiga pilar strategi pertahanan, yaitu pencegahan konsentris, pertahanan komprehensif, dan kemitraan yang kredibel.

Buku itu sekaligus memaparkan pentingnya fokus pada penanganan masalah keamanan non-tradisional seperti terorisme, pembajakan dan keamanan maritim, kejahatan dan keamanan dunia maya, dan kejahatan transnasional, serta menerapkan teknologi modern untuk pertahanan.

Dalam acara itu, Wakil Direktur Institut Kebijakan Luar Negeri dan Studi Strategis Kementerian Luar Negeri Vietnam, Tran Viet Thai, mengatakan pentingnya peran ASEAN dalam menjaga keamanan, perdamaian, stabilitas dan pembangunan di Asia Tenggara dan Asia-Pasifik.

Tran juga mengatakan Vietnam dan Malaysia harus meningkatkan pertukaran informasi, pelatihan personil dan patroli, serta kerja sama multilateral.

Selain Vietnam, diskusi itu juga dihadiri oleh perwakilan lembaga pertahanan dari negara-negara kawasan, seperti Brunei, Singapura, Australia, dan Indonesia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın