Regional

Malaysia Airlines tunda penerimaan Boeing 737 MAX

MAL dijadwalkan menerima 737 MAX pertama pada Juli 2020, namun ditunda setelah masalah yang mendera Boeing

Muhammad Nazarudın Latıef  | 15.01.2020 - Update : 16.01.2020
Malaysia Airlines tunda penerimaan Boeing 737 MAX  Malaysia Airlines. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Malaysia Airlines menangguhkan pengiriman 25 unit jet Boeing 737 MAX karena perusahaan tersebut terlambat memberikan pelayanan setelah mengalami “grounded” akibat mengalami dua kecelakaan fatal tahun lalu, Rabu.

"Mengingat penghentian produksi dan keterlambatan layanan 737-MAX, Malaysia Airlines telah menangguhkan pengiriman pesanannya," kata maskapai yang juga sedang mengalami kesulitan keuangan itu seperti dilansir Channel News Asia.

Rencananya, MAL menerima pengiriman 737 MAX pertama pada Juli 2020, tetapi tahun lalu chief executive-nya mengatakan layanan pesawat tersebut bisa mundur.

Boeing melaporkan jumlah pemesanan terburuk dalam beberapa dekade belakangan, dan jumlah pengiriman pesawat paling sedikit dalam 11 tahun. Masalah pada pesawat 737 Max membuat perusahaan ini tertinggal jauh dengan kompetitornya, Airbus.

Boeing segera menanggapi permintaan komentar tentang keputusan Malaysia Airlines untuk menunda pengiriman pesanannya.

Pemerintah Malaysia telah mencari investor untuk menyelamatkan perusahaan yang belum juga pulih setelah mengalami tragedi pada 2014 ketika penerbangan MH370 menghilang. Kemudian disusul dengan penerbangan MH17 yang ditembak jatuh di bagian timur Ukraina.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.