Regional

Keterbasan medis jadi kendala utama penanganan virus korona di China

Data resmi pemerintah, korban tewas akibat wabah virus korona baru di China bertambah menjadi 106 orang, dengan 4.494 kasus

Hayatı Nupus  | 28.01.2020 - Update : 29.01.2020
Keterbasan medis jadi kendala utama penanganan virus korona di China Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Korban tewas akibat wabah virus korona baru di China bertambah menjadi 106 orang, dengan 4.494 kasus.

Kepala Biro Administrasi Medis Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Jiao Yahui mengatakan terbatasnya pasokan medis menjadi kendala utama negara itu untuk menekan wabah dan jumlah orang terinfeksi.

“Kekurangan pakaian pelindung adalah masalah utama, dan beberapa tenaga medis belum dapat berangkat ke garis depan,” ujar Jiao dalam konferensi pers di Beijing hari ini, kutip South China Morning Post.

Jiao mengatakan China mengirimkan sekitar 6.000 tenaga medis ke Wuhan, Provinsi Hubei, pusat wilayah epidemi wabah, dan wilayah lainnya.

Sebanyak 4.000 di antaranya sudah berada di lokasi, sementara 1.800 lainnya dijadwalkan akan tiba malam ini.

Pemerintah China juga telah menyediakan lebih dari 10.000 tempat tidur di rumah sakit yang tersedia, mengingat jumlah pasien terus meningkat.

Sementara warga Wuhan memulai tahun baru dengan menimbun makanan dan persediaan medis, demi menghindari tertular virus itu.

“Selain transmisi udara, virus korona dapat menular lewat kontak fisik,” ujar lembaga tersebut,

Selain di China, virus itu telah menjangkiti warga negara lainnya.

Delapan kasus terjadi di Hong Kong, tujuh di Makau, lima di Taiwan, empat di Eropa, enam di Amerika Utara, Lima di Australasia dan 30 di seantero Asia.

Jiao mengatakan masa inkubasi virus itu rata-rata tiga hingga tujuh hari. Sedang masa inkubasi terpanjang tak lebih dari 14 hari.

“Jenis virus korona baru ini 85 persen mirip dengan sindrom pernafasan akut [SARS],” ujar dia.

Virus ini, lanjut dia, tak hanya menginfeksi orang dewasa, tapi juga anak-anak dan bayi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın