Kepala negosiasi damai kunjungi Thailand selatan untuk pertama kalinya

JAKARTA

Kepala negosiasi perdamaian Thailand Wanlop Rugsanaoh pada Selasa mengunjungi Provinsi Pattani, Thailand selatan untuk melakukan dialog damai dengan berbagai perwakilan umat Islam.

Zahri Ishak, jubir NGO Bicara Patani, yang hadir di lokasi mengatakan ini adalah kunjungan pertama kalinya Wanlop sebagai ketua delegasi.

Menurut Zahri, peserta dialog merupakan imam di 12 wilayah di provinsi Pattani, yang berasal dari Persatuan Imam Patani.

“Ulama menyambut baik negosiasi damai yang dilakukan pemerintah dan berharap dialog ini berlanjut,” kata Zahri kepada Anadolu Agency pada Selasa.

Zahri mengatakan para imam meminta tentara Thailand tidak lagi melakukan kekerasan terhadap Patani, sebutan untuk etnis Melayu di Thailand selatan.

“Kita meminta keadilan,” kata dia.

Selain bertemu para imam, kata Zahri, Wanlop akan bertemu dengan para NGO untuk membicarakan soal negosiasi damai.

Thailand resmi meluncurkan proses perdamaian kembali dengan faksi pemberontak Barisan Revolusi Nasional Melayu Patani (BRN) pada 21 Januari lalu di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pembicaraan damai ini dihadiri oleh Anas Abdulrahman dari BRN dan difasilitasi oleh Abdul Rahim Bin Mohd Noor dari pemerintah Malaysia.

Wanlop melakukan pembicaraan pertamanya dengan BRN guna mewujudkan perdamaian di Thailand Selatan.

Pemerintah Thailand telah memberlakukan darurat militer di tiga provinsi mayoritas Muslim di Thailand selatan - Pattani, Narathiwat, Yala - menyusul kekerasan mematikan pada 2004.

Menurut data Bicara Patani, sejak pemberlakuan darurat militer di Thailand selatan, sebanyak 7,040 orang telah ditangkap dan 4.928 orang berhasil bebas di pengadilan.