Politik, Regional

Kelantan anggap seruan pembubaran parlemen sebagai lelucon

Partai Islam Malaysia menyerukan pembubaran parlemen dan menganggap pemerintah Pakatan Harapan gagal memastikan stabilitas politik dan keharmonisan negara

Hayati Nupus  | 22.07.2019 - Update : 22.07.2019
Kelantan anggap seruan pembubaran parlemen sebagai lelucon Ilustrasi: Bendera Malaysia. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA 

Pakatan Harapan (PH) Kelantan menganggap seruan pembubaran parlemen oleh Partai Islam Malaysia (PAS) agar pemilihan umum ke-15 digelar lebih cepat, sebagai lelucon.

Ketua Pakatan Harapan (PH) Kelantan Datuk Husam Musa mengatakan seruan itu tak masuk akal karena pemilihan umum ke-14 digelar hampir setahun lalu.

Lagipula, lanjut Husam, parlemen juga baru saja menyetujui amandemen Konstitusi Federal untuk menurunkan usia pemilih menjadi 18 tahun.

“Seruan [Wakil Presiden PAS Datuk Tuan Ibrahim Tuan Man] itu lelucon. Sebaliknya, kami menyarankan agar Pemerintah Kelantan dan Terengganu yang dipimpin PAS membubarkan majelis negara mereka terlebih dahulu jika mereka ingin pemilihan umum digelar lebih cepat,” ujar dia kepada wartawan, seperti dikutip Bernama.

Sebelumnya, Tuan Ibrahim menyerukan pembubaran parlemen dan menganggap pemerintah PH gagal memastikan stabilitas politik dan keharmonisan negara.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.