Regional

Kamboja bebaskan pemimpin oposisi dari tahanan rumah

Meski bebas dari tahanan rumah, Pemimpin The Cambodia National Rescue Party (CNRP) Kem Sokha tak diizinkan keluar negeri dan berpolitik

Hayati Nupus  | 11.11.2019 - Update : 11.11.2019
Kamboja bebaskan pemimpin oposisi dari tahanan rumah Ilustrasi: Bendera Kamboja. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Kamboja membebaskan pemimpin oposisi Kem Sokha dari tahanan rumah yang telah berlangsung selama dua tahun.

Pengadilan Kota Phnom Penh mengatakan bahwa pembebasan itu berdasarkan keputusan hakim demi meringankan batasan jaminan berdasarkan permohonan pengacara Sokha Kamis lalu.

“Selama pembebasannya dengan jaminan, terdakwa sepenuhnya memiliki kewajiban di bawah pengadilan, dan telah bekerja sama dengan baik selama proses pengadilan,” sebut pernyataan pengadilan Kota Phnom Penh, seperti dikutip Khmer Times.

Meski begitu, Sokha tak diizinkan untuk keluar dan Kamboja atau beraktivitas politik.

Sokha ditangkap September 2017 lalu, setelah otoritas setempat menuduhnya berkolusi dengan AS untuk menggulingkan pemerintah lewat revolusi warna.

September lalu, Sokha dibebaskan dari tahanan penjara, menjadi tahanan rumah dan masih dalam pengawasan pengadilan.

Selain itu, Sokha juga dilarang bertemu dengan mantan pejabat The Cambodia National Rescue Party (CNRP).

Salah satu pengacara Sokha, Phan Chansak, mengatakan bahwa kini kliennya dapat menghirup udara bebas.

“Berdasarkan pengumuman pengadilan dia kini bebas, tapi tak bisa meninggalkan negara dan tak bisa berpolitik apa pun, dia hanya bisa pergi ke pagoda atau tempat lain di kerajaan,” ujar Chansak.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın