Regional

Indonesia, Thailand tingkatkan kerja sama penanggulangan bencana dan terorisme

Kedua persoalan itu merupakan ancaman paling nyata dan potensial yang dihadapi kedua negara, ujar Menteri Pertahanan

Hayati Nupus  | 26.04.2019 - Update : 26.04.2019
Indonesia, Thailand tingkatkan kerja sama penanggulangan bencana dan terorisme ILUSTRASI. Tim gabungan dari Basarnas dan TNI melakukan proses evakuasi mayat korban tsunami di Lampung Selatan, Indonesia pada 25 Desember 2018. Menurut data yang dikumpulkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 429 orang meninggal, 1485 orang terluka dan 154 orang hilang, akibat tsunami melanda wilayah Banten dan Lampung pada 22 Desember. ( Muhammad A.F - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

Pemerintah mengungkapkan bahwa Indonesia dan Thailand perlu meningkatkan kerja sama pelatihan penanggulangan bencana dan terorisme.

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menyampaikan pernyataan itu pada Kamis kepada Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand Jenderal Ponpipaat Benyasri yang tengah berkunjung ke kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta.

Kedua persoalan tersebut, ujar Ryamizard dalam keterangannya, merupakan ancaman paling potensial dan nyata yang akan dihadapi kedua negara.

Oleh karena itu, lanjut Ryamizard, Indonesia dan Thailand perlu meningkatkan kesiapsiagaan.

Jenderal Ponpipaat Benyasri sepakat dengan pernyataan Ryamizard bahwa kedua negara perlu latihan penanggulangan bencana alam dan terorisme bersama.

Kedua negara juga telah menyampaikan rencana pelatihan bersama itu kepada militer masing-masing.

Hubungan Indonesia dan Thailand, ujar Benyasri, sudah terjalin sekitar 69 tahun dan tak pernah menuai masalah apa pun.

Hubungan baik itu, menurut Benyasri, perlu ditingkatkan lewat berbagai kerja sama dan kunjungan pejabat militer maupun pertahanan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.