Regional

Filipina konfirmasi bom bunuh diri pertama warganya di Sulu

Polisi Filipina mengatakan sampel DNA dari sisa-sisa pelaku ledakan Norman Lasuca cocok dengan keluarganya

Pizaro Gozali İdrus  | 11.07.2019 - Update : 12.07.2019
Filipina konfirmasi bom bunuh diri pertama warganya di Sulu Ilustrasi: Tentara Filipina amankan lokasi ledakan bom. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

JAKARTA 

Militer Filipina mengonfirmasi ledakan di kamp militer Sulu pada 28 Juni lalu dilakukan warganya lewat bom bunuh diri, lansir CNN Philippines pada Rabu.

Hal ini merupakan kejadian pemboman bunuh diri pertama di Filipina yang dilakukan seorang warga Filipina.

Polisi Filipina mengatakan sampel DNA dari sisa-sisa pelaku ledakan Norman Lasuca cocok dengan keluarganya.

Jenazah Lasuca diserahkan kepada seorang ibu yang mengidentifikasinya sebagai putranya.

Lasuca, 23, adalah seorang anak yang melarikan diri dari rumahnya pada 2014.

“Sejak itu, dia tidak pernah terlihat lagi oleh keluarganya,” ujar juru bicara militer Edgard Arevalo.

Arevalo mengatakan mereka menganggap ledakan Sulu sebagai kasus tersendiri dan belum menemukan bukti kaitan dengan bom-bom sebelumnya.

Namun demikian, kepolisian Filipina masih meneliti apakah kejadian ini terkait dengan bom di gereja di Jolo, Sulu pada Januari lalu.

“Penyelidikan masih berlangsung, tetapi jelas kelompok Abu Sayyaf memiliki andil dalam kedua insiden itu," kata juru bicara PNP Bernard Banac.

Dia menambahkan polisi telah meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah kejadian serupa.

"Warga tidak perlu takut dengan insiden yang terjadi di Sulu,” kata Banac.

Setidaknya 8 orang tewas dalam ledakan kembar pada Jumat di sebuah kamp militer di provinsi Sulu, Filipina selatan.

Insiden tersebut merupakan serangan bunuh diri ketiga dalam kurun satu tahun terakhir yang terjadi di Filipina Selatan.

Sebelumnya ledakan terjadi di Lamitan, Basilan pada Juli 2018 diikuti bom di gereja di Jolo yang dilakukan warga Indonesia pada Januari 2019.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın