Ekspor Singapura pada Mei turun 4,5%
Penurunan terbesar adalah sektor petrokimia dengan pengurangan pengiriman ke India, China dan Indonesia

Jakarta Raya
JAKARTA
Ekspor non-migas Singapura (NODX) turun 4,5 persen secara tahunan pada Mei, setelah mengalami pertumbuhan tak terduga pada bulan sebelumnya.
Data resmi dari pemerintah Singapura pada Rabu, menyebutkan penurunan terbesar terjadi pada sektor petrokimia.
Total kontraksi perdagangan pada Mei sebesar 25 persen, membalikkan kondisi tiga bulan berturut-turut sebelumnya.
Sektor petrokimia turun 31,2 persen, sekitar 60 persen dari total penurunan ekspor non migas pada Mei.
Penurunan ekspor terbesar terjadi pada pengiriman ke India, China dan Indonesia.
Sektor makanan, mesin dan motor non-listrik, yang masing-masing turun 24,5 persen dan 55 persen, juga berkontribusi terhadap penurunan NODX non-elektronik
Total ekspor turun 23,9 persen pada Mei, sementara impor turun 26,2 persen.
Pasar terbesar produk Singapura pada Mei tumbuh, meski ekspor ke UE, Indonesia, Cina, Malaysia, Hong Kong dan Thailand menurun.
AS, Jepang dan Taiwan berkontribusi paling besar terhadap pertumbuhan ekspor non-migas
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.