Regional

Badai Kammuri melemah di Filipina

Badan astronomi Filipina memperkirakan badai akan keluar dari wilayah negara itu pada Kamis esok

Hayati Nupus  | 03.12.2019 - Update : 04.12.2019
Badai Kammuri melemah di Filipina Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Setelah empat kali menghantam daratan Filipina, kekuatan badai Tisoy atau Kammuri kini melemah, demikian pernyataan The Philippine Atmospheric, Geophysical and Astronomical Services Administration (PAGASA).

Kemarin, Kammuri tampak melintasi bagian utara Provinsi Mindoro dengan kecepatan 25 km per jam.

Kini badai tersebut bergerak maksimum dengan kecepatan 140 km per jam.

“Angin masih bertiup kencang,” ujar pakar cuaca Filipina Benison Estareja, seperti dikutip Philstar.

Hantaman keempat itu terjadi di utara Kota Naujan, di wilayah Oriental Mindoro dini hari ini.

Sebelumnya, Kammuri menghantam daratan Sorsogon, Masbate dan Marinduque.

PAGASA memperkirakan badai itu akan keluar dari wilayah Filipina Kamis esok.

Sejak muncul di wilayah Filipina beberapa hari lalu, badai Kammuri telah menumbangkan pohon, tiang listrik, dan mengakibatkan ratusan ribu orang mengungsi.

Badai itu juga menunda sejumlah proyek pembangunan infrastruktur.

Sekaligus membatalkan ratusan penerbangan domestik dan internasional.

Badai memicu hujan deras di sejumlah wilayah, seperti Metro Manila, Provinsi Negros dan Mindoro.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın