Politik, Regional

Otoritas Thailand bubarkan partai oposisi utama Future Forward Party

Future Forward Party dinyatakan bersalah karena menerima uang pinjaman sebesar 191 juta baht dari pemimpin partai Thanathorn Juangroongruangkit yang dilarang dalam undang-undang pemilihan umum

Pizaro Gozali Idrus  | 21.02.2020 - Update : 23.02.2020
Otoritas Thailand bubarkan partai oposisi utama Future Forward Party Para pendukung Future Forward Party. (Dok. FFP - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Mahkamah Konstitusi Thailand pada Jumat membubarkan partai oposisi utama karena melanggar undang-undang pemilu dengan menerima pinjaman ilegal dari pendirinya.

Future Forward Party dinyatakan bersalah karena menerima uang pinjaman sebesar 191 juta baht dari pemimpin partai Thanathorn Juangroongruangkit yang dilarang dalam undang-undang pemilihan umum.

Pengadilan juga memerintahkan semua anggota komite eksekutif partai yang berjumlah 10 orang kehilangan status anggota parlemen mereka dan dilarang berpolitik selama 10 tahun.

Future Forward Party menjadi partai anti-militer keempat yang dibubarkan oleh pengadilan dalam 13 tahun terakhir.

Dengan komposisi 80 anggota parlemen, Future Forward hingga sekarang menjadi partai politik terbesar ketiga di Thailand.

Tetapi dengan keputusan pengadilan hari ini, 10 anggota komite eksekutifnya akan kehilangan status MP mereka sebagai hukuman.

Sementara, 70 anggota parlemen tersisa diberi waktu 60 hari untuk pindah ke partai baru untuk mempertahankan posisinya di parlemen.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın