Kedubes Turki kutuk serangan mematikan di Israel
'Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga mereka yang tewas di Bnei Brak, serta kepada Pemerintah dan rakyat Israel,' kata kedubes Turki di Tel Aviv

ANKARA
Kedutaan Besar Turki di Tel Aviv mengecam serangan mematikan pada Selasa di sebuah kota Israel tengah yang menewaskan lima orang.
"Kami turut sedih mendapat kabar setidaknya 5 orang tewas dalam serangan teroris yang dilakukan pada malam 29 Maret di Bnei Brak," kata kedutaan Turki di Twitter pada Rabu.
Turki khawatir bahwa meningkatnya jumlah serangan di Israel dapat "menyeret kawasan itu kembali ke dalam konflik menjelang bulan Ramadan dan Liburan Paskah yang akan datang," kata pihak Turki.
Bulan suci Ramadan dimulai pada awal April, sedangkan hari raya Paskah Yahudi dimulai pada pertengahan April.
Turki menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas di Bnei Brak, serta kepada pemerintah dan rakyat Israel, serta berharap pemulihan cepat bagi mereka yang terluka, tambah kedubes Turki.
Pada Selasa seorang penyerang menghujani peluru ke warga sipil dengan senapan otomatis, menurut polisi setempat, penyerang kemudian dilumpuhkan oleh pasukan keamanan.
Serangan mematikan ketiga dalam beberapa pekan terakhir ini melanjutkan rantai kekerasan di Israel.
Empat orang Israel tewas dalam serangan pisau di kota Beersheba pada 22 Maret, dan dua polisi lainnya tewas ketika dua penyerang melepaskan tembakan di kota Hadera pada Minggu.
Dua kasus pertama dilaporkan terkait dengan kelompok teror Daesh/ISIS, yang mengklaim serangan berdarah di Hadera.