Hayati Nupus

JAKARTA

Indonesia akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi Sidang Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB ke-40 di Jenewa, Swiss.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Armanatha Nasir mengatakan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akan mewakili Indonesia dalam forum itu sepanjang 25-28 Februari 2019.

“Pertemuan ini biasanya dihadiri setingkat menteri, atau kepala negara dan pemerintahan,” ujar Armanatha, Kamis, di Jakarta.

Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri Achsanul Habib mengatakan ada beberapa agenda yang akan dilakukan perwakilan Indonesia pada forum itu.

Di antaranya, lanjut Habib, menyampaikan pokok pikiran dan posisi Indonesia dalam pemajuan nilai-nilai HAM.

Menteri Retno, imbuh Habib, juga akan memaparkan sejumlah isu yang menjadi konsern Indonesia.

Yaitu isu Palestina, Myanmar, hak sipil, hak ekonomi-sosial-budaya, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan hak penyandang disabilitas, tambah Habib.

Indonesia juga akan menggelar setidaknya 15 pertemuan bilateral dengan mitra luar negeri, ujar Habib.

Selain itu, Menteri Retno juga akan menggalang dukungan pencalonan Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022.

Pemilihan anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022 akan digelar November 2019.

Habib mengatakan kehadiran Menteri Retno dalam forum itu merupakan bentuk komitmen Indonesia soal kemajuan dan perlindungan nilai-nilai HAM.

Indonesia, menurut Habib, menjadi contoh negara paling maju dalam perlindungan HAM di Asia Pasifik.