Türkİye, Politik, Dunia

Erdogan: Turki akan lawan terorisme tanpa gentar

Erdogan mengecam serangan teroris PKK pada Kamis malam di tenggara provinsi Diyarbakir yang menewaskan tujuh warga sipil dan melukai sembilan lainnya

Muhammad Abdullah Azzam  | 14.09.2019 - Update : 15.09.2019
Erdogan: Turki akan lawan terorisme tanpa gentar Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada media setelah melakukan solat Jumat di Masjid Sultan Bezm-i Alem Valide pada 13 September 2019 di Istanbul, Turki. (Arif Hüdaverdi Yaman - Anadolu Agency)

Ankara

Andaç Hongur,Zeynep Rakipoğlu

ANKARA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat mengatakan negaranya akan melanjutkan perjuangan melawan terorisme tanpa takut dan gentar.

Berbicara usai melaksanakan salat Jumat di Istanbul, Presiden Erdogan menyampaikan kembali sikap tegas Turki melawan terorisme.

Erdogan mengecam serangan teroris PKK pada Kamis malam di tenggara provinsi Diyarbakir yang menewaskan tujuh warga sipil dan melukai sembilan lainnya. 

Presiden Turki menyatakan dukungannya kepada para ibu yang menggelar aksi protes terhadap teroris PKK yang menculik anak-anak mereka di Diyarbakir.

Kelompok teroris berusaha merekrut anak-anak ibu-ibu tersebut, jumlah warga yang berunjuk rasa kini dapat bertambah menjadi ribuan, tutur Erdogan.

Sekitar 28 keluarga yang mengadakan demonstrasi di provinsi Diyarbakir mengklaim Partai Demokrat Rakyat (HDP) merekrut secara paksa anak-anak mereka ke dalam jaringan teroris PKK.

Pemerintah Turki menuduh HDP memiliki banyak hubungan dan memberikan dukungan kepada teroris PKK.

Mengenai isu regional, Erdogan juga mengatakan pihaknya akan membahas perkembangan terakhir di Idlib, Suriah pada pertemuan trilateral dengan pemimpin Rusia dan Iran Senin besok.

"Kami akan terus membahas perkembangan di Idlib, termasuk pos pengamatan dan perang melawan organisasi teror," ujar Edogan.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS. dan UE - telah bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk banyak wanita, anak-anak, dan bayi.

YPG, PYD, dan YPS adalah afiliasi terorisnya di Suriah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın