Politik, Dunia

Direktur CIA bertemu Netanyahu di Yerusalem untuk bahas gencatan senjata

Kunjungan Direktur CIA William Burns digelar pada hari di mana tentara Israel mulai memaksa warga Palestina meninggalkan beberapa daerah di Rafah

Mehmet Alaca  | 06.05.2024 - Update : 08.05.2024
Direktur CIA bertemu Netanyahu di Yerusalem untuk bahas gencatan senjata Direktur CIA William Burns.

ANKARA

Direktur CIA William Burns bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di tengah negosiasi gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Mengutip seorang pejabat Israel, The Times of Israel melaporkan bahwa pertemuan itu berlangsung pada Senin sore di Yerusalem.

Kunjungan Burns terjadi pada hari tentara Israel mulai mengevakuasi beberapa daerah di Rafah, tempat sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina mengungsi di Jalur Gaza selatan, meskipun ada tentangan dari komunitas internasional, terutama AS.

Burns tiba di Kairo pada 3 Mei untuk pertemuan dengan pejabat Mesir mengenai pembicaraan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.

Kesepakatan sebelumnya pada November lalu mencakup pembebasan 81 warga Israel dan 24 warga asing dengan imbalan 240 warga Palestina, termasuk 71 wanita dan 169 anak-anak.

Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir telah mencoba menjadi perantara kesepakatan untuk membebaskan sisa tawanan Israel.

Kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan baru yang ditengahi oleh Mesir dan Qatar sedang dibahas di Kairo.

Israel menyatakan tidak akan mengirimkan delegasi ke Kairo dan mengakhiri perang sampai Hamas menanggapi usulan gencatan senjata dari Israel.

Menurut otoritas Israel, ada lebih dari 130 tahanan Israel di Jalur Gaza, beberapa masih hidup dan beberapa sudah meninggal.

Sementara itu, Hamas menuntut jaminan bahwa setiap kesepakatan pertukaran tahanan akan mencakup gencatan senjata permanen yang mengakhiri perang di Gaza.

Pada Minggu pagi, Netanyahu menolak seruan untuk mengakhiri serangan Israel di Gaza sebagai imbalan atas kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas, dan mengklaim bahwa mengakhiri perang sekarang akan membuat kelompok Palestina tetap berkuasa.

Ketua Hamas Ismail Haniyeh menuduh Netanyahu merusak upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.