Politik, Nasional

60 pasangan calon peserta Pilkada 2020 positif Covid-19

Berdasarkan catatan Bawaslu, sebanyak 243 bakal pasangan calon kepala daerah peserta Pilkada melakukan pelanggaran protokol kesehatan saat pendaftaran

Erric Permana  | 15.09.2020 - Update : 16.09.2020
60 pasangan calon peserta Pilkada 2020 positif Covid-19 Seorang warga sedang memasukkan surat suara ke dalam kotak suara, di Tangerang, Indonesia pada 27 Juni. Hari ini 152 juta lebih masyarakat Indonesia memilih gubernur, wali kota dan bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 171 daerah. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat ada sekitar 60 bakal pasangan calon pemilihan kepala daerah dari 21 Provinsi dalam status positif Covid-19.

Anggota KPU I Dewa Raka Sandi mengatakan 60 bakal pasangan calon tersebut dinyatakan positif setelah melakukan tes usap secara mandiri.

Menurut dia, dengan positifnya bakal pasangan calon tersebut akan menjadi evaluasi bersama karena kesehatan merupakan hal penting dalam rangka tahapan pemilihan kepala daerah selanjutnya.

Hal lain yang dievaluasi, kata I Dewa Raka, mengenai pelanggaran protokol kesehatan saat pendaftaran bakal pasangan calon.

Berdasarkan catatan Bawaslu, ada sekitar 243 bakal pasangan calon atau 33 persen yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan saat pendaftaran.

Hingga 14 september 2020, total calon peserta Pilkada 2020 sebanyak 739 bakal pasangan calon, kata Dewa.

Saat ini KPU tengah melakukan pendalaman untuk mengubah Peraturan KPU No 4 Tahun 2017 yang mengatur mengenai larangan dan sanksi terkait pelanggaran kampanye untuk menyesuaikan kebutuhan pilkada saat pandemi.

Pemungutan suara pada Pilkada 2020 akan berlangsung pada 9 Desember 2020 dan akan melibatkan 100 juta pemilih di 270 daerah.

Masa kampanye akan berlangsung pada 26 September hingga 5 Desember 2020.

Sejumlah pihak di antaranya Komnas HAM meminta penyelenggaraan Pilkada 2020 ditunda karena banyaknya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh bakal pasangan calon.

Namun, Presiden Joko Widodo menegaskan penyelenggaraan Pilkada 2020 akan tetap dilaksanakan meski di tengah pandemi Covid-19.

Jokowi – sapaan akrab Joko Widodo – mengatakan pemilihan kepala daerah tidak bisa menunggu karena negara mana pun tidak mengetahui kapan berakhirnya pandemi Covid-19.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.