Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
06.10.2021

Dua kakatua hitam terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
Fotoğraf: Muhammad A.F

Dua kakatua Maluku (Cacatua moluccensis) terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
Fotoğraf: Muhammad A.F

Kakatua raja (Probosciger aterrimus) terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
Fotoğraf: Muhammad A.F

Kakatua raja (Probosciger aterrimus) terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
Fotoğraf: Muhammad A.F

Dua kakatua Maluku (Cacatua moluccensis) terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
Fotoğraf: Muhammad A.F

Dua kakatua hitam terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
Fotoğraf: Muhammad A.F

Dua kakatua hitam terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
Fotoğraf: Muhammad A.F

Dua kakatua Maluku (Cacatua moluccensis) terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
Fotoğraf: Muhammad A.F

Dua kakatua Maluku (Cacatua moluccensis) terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
Fotoğraf: Muhammad A.F

Dua kakatua hitam terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
Fotoğraf: Muhammad A.F

Dua kakatua Maluku (Cacatua moluccensis) terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

Polisi gagalkan penyelundupan satwa di Palembang
Fotoğraf: Muhammad A.F

Kakatua raja (Probosciger aterrimus) terlihat di dalam kandang saat konferensi pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang, Indonesia pada 5 Oktober 2021. Penyelundupan 96 satwa yang dilindungi digagalkan oleh polisi terdiri dari, dua ekor ayam Victoria (Goura victoria), sembilan belas ekor burung kesturi Ternate (Lorius garrulus), sembilan ekor burung kesturi kepala hitam (Lorius /ory), dua puluh ekor burung beo hitam (Cha/copsitta atra), lima belas ekor burung beo ara besar (Ps /ttaculirostris desmarestif), enam kakatua raja (Probosciger aterrimus), tujuh kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), delapan belas kadal payung (Clamydosaurus kingi).

instagram_banner

Ikuti kami di Instagram untuk beragam gambar-gambar menakjubkan dari pusat-pusat kehidupan di seluruh Dunia.

Baru