
Pasukan Israel membubarkan paksa warga Palestina saat protes terhadap pemerintah Israel yang membongkar 4 bangunan warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, Tepi Barat pada 03 September 2018.

Pasukan Israel membubarkan paksa warga Palestina saat protes terhadap pemerintah Israel yang membongkar 4 bangunan warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, Tepi Barat pada 03 September 2018.

Pasukan Israel membubarkan paksa warga Palestina saat protes terhadap pemerintah Israel yang membongkar 4 bangunan warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, Tepi Barat pada 03 September 2018.

Pasukan Israel membubarkan paksa warga Palestina saat protes terhadap pemerintah Israel yang membongkar 4 bangunan warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, Tepi Barat pada 03 September 2018.

BETHLEHEM, TEPI BARAT - 03 SEPTEMBER: Pasukan Israel membubarkan paksa warga Palestina saat protes terhadap pemerintah Israel yang membongkar 4 bangunan warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, Tepi Barat pada 03 September 2018. ( Wisam Hashlamoun - Anadolu Agency )

Pasukan Israel membubarkan paksa warga Palestina saat protes terhadap pemerintah Israel yang membongkar 4 bangunan warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, Tepi Barat pada 03 September 2018.

Pasukan Israel membubarkan paksa warga Palestina saat protes terhadap pemerintah Israel yang membongkar 4 bangunan warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, Tepi Barat pada 03 September 2018.

BETHLEHEM, TEPI BARAT - 03 SEPTEMBER: Warga Palestina bersitegang dengan pasukan Israel saat alat berat milik Israel membongkar 4 bangunan yang diduga ilegal yang merupakan milik warga Palestina, di Kota Al-Walaja Bethlehem, Tepi Barat pada 03 September 2018. ( Wisam Hashlamoun - Anadolu Agency )

Pasukan Israel membubarkan paksa warga Palestina saat protes terhadap pemerintah Israel yang membongkar 4 bangunan warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, Tepi Barat pada 03 September 2018.

Warga Palestina protes saat alat berat milik Israel membongkar 4 bangunan milik warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, di Tepi Barat pada 03 September 2018.

Pasukan Isreal berjaga-jaga saat alat berat milik Israel membongkar 4 bangunan milik warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, di Tepi Barat pada 03 September 2018.

Pasukan Isreal berjaga-jaga saat alat berat milik Israel membongkar 4 bangunan milik warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, di Tepi Barat pada 03 September 2018.

Pasukan Israel membubarkan paksa warga Palestina saat protes terhadap pemerintah Israel yang membongkar 4 bangunan warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, Tepi Barat pada 03 September 2018.

Pasukan Isreal berjaga-jaga saat alat berat milik Israel membongkar 4 bangunan milik warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, di Tepi Barat pada 03 September 2018.

Warga Palestina bersitegang dengan pasukan Israel saat alat berat membongkar 4 bangunan yang diduga ilegal yang merupakan milik warga Palestina, di Kota Al-Walaja Bethlehem, Tepi Barat pada 03 September 2018.

Pasukan Israel berjaga-jaga saat alat berat milik Israel membongkar 4 bangunan milik warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, di Tepi Barat pada 03 September 2018.

BETHLEHEM, TEPI BARAT - 03 SEPTEMBER: Pasukan Israel membubarkan paksa warga Palestina dengan gas air mata saat protes terhadap pemerintah Israel yang membongkar 4 bangunan milik warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, di Tepi Barat pada 03 September 2018. ( Wisam Hashlamoun - Anadolu Agency )

Pemerintah Israel membongkar 4 bangunan milik warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, di Tepi Barat pada 03 September 2018.

Warga Palestina membawa seorang pria yang terluka oleh tentara Israel saat protes terhadap pemerintah Israel yang membongkar 4 bangunan milik warga Palestina yang diduga ilegal, di Kota Al-Walaja Bethlehem, di Tepi Barat pada 03 September 2018.