
JAKARTA, INDONESIA – 16 AGUSTUS: Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki). (Megiza Asmail – Anadolu Agency)

JAKARTA, INDONESIA – 16 AGUSTUS: Monas memiliki ruang museum sejarah berukuran 80x80 meter dengan dinding yang dilapisi marmer. Di sana terdapat 51 jendela peragaan (diorama) yang menceritakan sejarah kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia, masa penjajahan dan kemerdekaan, hingga periode pembangunan pada era orde baru. (Megiza Asmail – Anadolu Agency)

JAKARTA, INDONESIA – 16 AGUSTUS: Pada puncak tugu, yang berada di ketinggian 115 meter dari halaman tugu, dapat terlihat pemandangan ke segala penjuru kota Jakarta. Empat teropong pun disiapkan untuk pengunjung yang ingin melihat pemukiman Jakarta lebih dekat. (Megiza Asmail – Anadolu Agency)

JAKARTA, INDONESIA – 16 AGUSTUS: Monas dibangun pada 17 Agustus 1961 di bawah perintah Presiden pertama RI, Soekarno, dan baru dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. (Megiza Asmail – Anadolu Agency)

JAKARTA, INDONESIA – 16 AGUSTUS: Bentuk tugu Monas yang menjulang tinggi mengusung falsafah Lingga dan Yoni, yaitu simbol dari yang menggambarkan kehidupan abadi. Lingga adalah unsur positif dan Yoni sebagai unsur negatif. Persis seperti siang dan malam, laki-laki dan perempuan, serta kebaikan dan keburukan. (Megiza Asmail – Anadolu Agency)

JAKARTA, INDONESIA – 16 AGUSTUS: Monumen ini dibuat sebagai pengingat perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia saat merebut kemerdekaan dari pemerintahan Hindia Belanda. (Megiza Asmail – Anadolu Agency)

JAKARTA, INDONESIA – 16 AGUSTUS: Bangunan Monas dirancang oleh arsitek Indonesia, Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. (Megiza Asmail – Anadolu Agency)

JAKARTA, INDONESIA – 16 AGUSTUS: Dalam ruang museum sejarah ini juga diputarkan rekaman suara Presiden pertama Indonesia, Sukarno, saat membacakan naskah Proklamasi. (Megiza Asmail – Anadolu Agency)

JAKARTA, INDONESIA – 16 AGUSTUS: Puncak Monas dibentuk bagai lidah api yang berkobar-kobar sebagai perwujudan dari semangat berjuang warga Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan. (Megiza Asmail – Anadolu Agency)

JAKARTA, INDONESIA – 16 AGUSTUS: Lidah api Monas terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton dan dilapisi lempengan emas seberat 35 kilogram. Pada Hari Ulang Tahun ke-50 Indonesia, lapisan emas lidah api itu ditambah menjadi 50 kilogram. (Megiza Asmail – Anadolu Agency)