Bulan "berdarah" di ujung Januari
01.02.2018

'Super blue blood moon' tampak di langit Konya, Turki pada tanggal 31 Januari 2018. 'Super Blue Blood Moon' adalah peristiwa 'trio' lunar langka 'di mana bulan berada paling dekat dengan bumi, tampak lebih besar dan lebih terang daripada biasa dan sekaligus merupakan 'bulan biru', yakni bulan purnama kedua di bulan yang sama, dan gerhana total bulan atau 'bulan berdarah'. Untuk pertama kalinya dalam 152 tahun, supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total terjadi pada saat yang sama.

Bulan "berdarah" di ujung Januari
Fotoğraf: Behçet Alkan

Fase bulan sabit terakhir terlihat sebelum 'Super blue blood moon' di wilayah Cappadocia, Nevsehir, Turki pada 31 Januari 2018. Cappadocia merupakan situs Warisan Dunia UNESCO dan terkenal dengan batuan cerobong asapnya, wisata balon udara, kota bawah tanah dan hotel butik bebatuan. Bulan purnama pada tanggal 31 Januari menggabungkan tiga peristiwa lunar langka untuk pertama kalinya dalam 150 tahun di mana bulan biru, bulan super dan gerhana bulan total menerangi langit.

Bulan "berdarah" di ujung Januari
Fotoğraf: Yunus Keleş

'Super blue blood moon' tampak di Erbil, Irak pada 31 Januari 2018. 'Super Blue Blood Moon' adalah kejadian langka 'lunar trifecta' di mana bulan berada paling dekat dengan Bumi, tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya dan sekaligus merupakan 'bulan biru', bulan purnama kedua di bulan yang sama, dan gerhana bulan total atau 'bulan berdarah'. Untuk pertama kalinya dalam 152 tahun, supermoon, blue moon, dan gerhana bulan terjadi bersamaan.

Bulan "berdarah" di ujung Januari
Fotoğraf: Özkan Bilgin

'Super blue blood moon' muncul di Provinsi Van, Turki pada 31 Januari 2018. Untuk pertama kalinya dalam 152 tahun, supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total terjadi bersamaan.

Bulan "berdarah" di ujung Januari
Fotoğraf: Şebnem Coşkun

'Super blue blood moon' tampak di Kefken Kocaeli, Turki pada 31 Januari 2018. 'Super Blue Blood Moon' adalah peristiwa trifecta lunar langka di mana bulan berada dalam posisi paling dekat dengan bumi, tampak lebih besar dan lebih cerah dari biasanya, dan sekaligus merupakan 'bulan biru', bulan purnama kedua di bulan yang sama, dan gerhana bulan total atau 'bulan darah'. Untuk pertama kalinya dalam 152 tahun, supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total terjadi pada saat bersamaan.

Bulan "berdarah" di ujung Januari
Fotoğraf: Atılgan Özdil

The Empire State Building menjadi latar peristiwa supermoon di New York, AS pada 31 Januari 2018. 'Super Blue Blood Moon' adalah peristiwa trifecta lunar langka di mana bulan berada dalam posisi paling dekat dengan bumi, tampak lebih besar dan lebih cerah dari biasanya, dan sekaligus merupakan 'bulan biru', bulan purnama kedua di bulan yang sama, dan gerhana bulan total atau 'bulan darah'. Untuk pertama kalinya dalam 152 tahun, supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total terjadi pada saat bersamaan.

Bulan "berdarah" di ujung Januari
Fotoğraf: Bülent Ersöz

'Super blue blood moon' tampak di belakang patung di Canakkale, Turki pada 31 Januari 2018. 'Super Blue Blood Moon' adalah peristiwa trifecta lunar langka di mana bulan berada dalam posisi paling dekat dengan bumi, tampak lebih besar dan lebih cerah dari biasanya, dan sekaligus merupakan 'bulan biru', bulan purnama kedua di bulan yang sama, dan gerhana bulan total atau 'bulan darah'. Untuk pertama kalinya dalam 152 tahun, supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total terjadi pada saat bersamaan.

Bulan "berdarah" di ujung Januari
Fotoğraf: Soner Kılınç

Siluet pembalap Turki Asrin Rodi Pak mengendarai motornya di depan 'Super blue blood moon' di Proponsi Usak, Turki pada 31 Januari 2018. Untuk pertama kalinya dalam 152 tahun, supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total terjadi pada saat bersamaan.

Bulan "berdarah" di ujung Januari
Fotoğraf: İsa Terli

'Super blue blood moon' tampak di Istanbul, Turki pada 31 Januari 2018. 'Super Blue Blood Moon' adalah peristiwa trifecta lunar langka di mana bulan berada dalam posisi paling dekat dengan bumi, tampak lebih besar dan lebih cerah dari biasanya, dan sekaligus merupakan 'bulan biru', bulan purnama kedua di bulan yang sama, dan gerhana bulan total atau 'bulan darah'. Untuk pertama kalinya dalam 152 tahun, supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total terjadi pada saat bersamaan.

Bulan "berdarah" di ujung Januari
Fotoğraf: Bülent Ersöz

'Super blue blood moon' tampak di belakang patung di Canakkale, Turki pada 31 Januari 2018. 'Super Blue Blood Moon' adalah peristiwa trifecta lunar langka di mana bulan berada dalam posisi paling dekat dengan bumi, tampak lebih besar dan lebih cerah dari biasanya, dan sekaligus merupakan 'bulan biru', bulan purnama kedua di bulan yang sama, dan gerhana bulan total atau 'bulan darah'. Untuk pertama kalinya dalam 152 tahun, supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total terjadi pada saat bersamaan.

Bulan "berdarah" di ujung Januari
Fotoğraf: Özkan Bilgin

'Super blue blood moon' tampak di Van, Turki pada 31 Januari 2018. Untuk pertama kalinya dalam 152 tahun, supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total terjadi pada saat bersamaan.

Bulan "berdarah" di ujung Januari
Fotoğraf: Ali İhsan Öztürk

'Super blue blood moon' tampak di Van, Turki pada 31 Januari 2018. Untuk pertama kalinya dalam 152 tahun, supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total terjadi pada saat bersamaan.

instagram_banner

Ikuti kami di Instagram untuk beragam gambar-gambar menakjubkan dari pusat-pusat kehidupan di seluruh Dunia.

Baru