Dunia, Nasional

Wapres AS akan kunjungi Kolombia untuk dukung oposisi Venezuela

Mike Pence akan berpidato di depan kelompok negara-negara Amerika Latin yang fokus mengakhiri krisis Venezuela

Michael Hernandez  | 22.02.2019 - Update : 24.02.2019
Wapres AS akan kunjungi Kolombia untuk dukung oposisi Venezuela Panggung dipersiapkan untuk konser "Venezuela Aid Live" yang disponsori oleh pengusaha Inggris Richard Branson di dekat Jembatan Internasional Tienditas ke Venezeula di Cucuta, Kolombia, pada 22 Februari 2019. (Daniel Salgar Antolinez - Anadolu Agency)

Washington DC

Michael Hernandez 

WASHINGTON

Wakil Presiden A.S. Mike Pence akan melakukan perjalanan ke Kolombia minggu depan untuk menyuarakan "dukungan tak tergoyahkan" bagi pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido, Gedung Putih mengatakan Kamis.

Pence akan tiba pada 25 Februari, dan akan menyampaikan pidato kepada Grup Lima - sejumlah negara Amerika Latin yang fokus pada penyelesaian masalah krisis lama Venezuela.

Pence akan terus menekan kelompok itu bahwa sudah waktunya bagi Presiden Nicolas Maduro untuk menyerahkan kekuasaan kepada Guaido yang menyatakan dirinya sebagai presiden sementara bulan lalu, dan akan bertemu dengan keluarga Venezuela yang melarikan diri dari negara itu, menurut Gedung Putih.

"Juan Guaido adalah satu-satunya pemimpin Venezuela yang sah, dan inilah saatnya bagi Nicolas Maduro untuk pergi,” kata juru bicara Pence, Alyssa Farah dalam sebuah pernyataan.

“Amerika Serikat dengan bangga bergabung dengan Grup Lima dan mitra global lainnya untuk mengumpulkan sumber daya kita, memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan, dan berdiri bersama dengan rakyat Venezuela sampai demokrasi dan kebebasan sepenuhnya dipulihkan,”kata dia.

Wakil presiden juga akan bertemu dengan Presiden Kolombia Ivan Duque saat dia berada di negara itu.

AS adalah negara pertama yang mengakui Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela, dan diikuti oleh puluhan negara lain termasuk sebagian besar Amerika Latin, dan Kanada.

Selain Amerika, Jepang juga merupakan negara yang mengakui Guaido pada hari Selasa.

AS telah memimpin kampanye internasional untuk menerapkan tekanan ekonomi dan diplomatik terhadap Maduro, termasuk memberikan sanksi kepada perusahaan minyak milik negara negara itu, Petroleos De Venezuela S.A., atau PDVSA, dan perusahaan patungan dengan mitra Nikaragua.

Maduro menegaskan bahwa dia adalah korban dari kudeta yang diatur oleh AS di tengah-tengah krisis ekonomi dan kemanusiaan yang meningkat di negara itu.

Venezuela mengalami kekurangan pangan dan obat-obatan, dan memiliki tingkat inflasi tertinggi di dunia, menurut Dana Moneter Internasional.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.