Setara Institute: Pengungkapan aktor rusuh 21-22 Mei bentuk transparansi polisi
Transparansi ini akan meningkatkan akuntabilitas penyidikan, ujar Ketua Setara Institute Hendardi
Jakarta Raya
Hayati Nupus
JAKARTA
Lembaga Swadaya Masyarakat Setara Institute menyatakan, pengungkapkan aktor kerusuhan 21-22 Mei 2019 merupakan bentuk transparansi Polri dalam menangani peristiwa hukum.
“Transparansi ini akan meningkatkan akuntabilitas penyidikan,” ujar Ketua Setara Institute Hendardi, dalam keterangannya pada Rabu.
Hendardi mengatakan sejumlah pihak meragukan muatan keterangan itu, namun itu merupakan upaya polisi memberikan pelajaran berharga pada warga negara soal arti penting demokrasi dan kebebasan berpendapat di tengah kekecewaan sebagian publik.
Pengungkapan yang dilakukan oleh Mabes Polri, kata Hendardi, memang kurang ideal untuk memperkuat independensi dibandingkan dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta.
Namun, tambah Hendardi, pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta ada jika lembaga yang memperoleh mandat itu tak bekerja.
“Sepanjang institusi yang ada sudah bekerja, maka pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta pun menjadi tidak relevan,” kata Hendardi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.