Petugas haji Indonesia kembali ke tanah air

JAKARTA 

Sebanyak 314 petugas haji Indonesia telah kembali ke tanah air pada Senin usai bertugas selama 62 hari.

Mereka adalah bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440H/2019M yang bertugas di Daerah Kerja Makkah.

"Selamat kembali ke tanah air dan bertemu dengan keluarga tercinta," pesan Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid, yang turut mengantar kepulangan mereka di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Minggu.

Kepulangan para petugas ini dilakukan seiring dengan berakhirnya masa operasional haji Daker Makkah pada Jumat lalu.

"Dengan berakhirnya masa operasional Daker Makkah, secara bertahap para petugas pun kembali ke tempat asalnya," ujar Subhan Cholid.

Menurut Subhan, jumlah petugas Daerah Kerja Makkah berjumlah 1.280 orang.

Jumlah itu terdiri dari 468 petugas PPIH Arab Saudi, 312 tenaga pendukung, 200 petugas bus shalawat, 163 tenaga kesehatan, serta 137 tenaga pendukung kesehatan.

Petugas Daker Makkah rata-rata memiliki durasi penugasan selama 62 hari.

Hal ini lebih cepat dibandingkan petugas pada Daker Madinah dan Bandara yang memiliki durasi waktu penugasan selama 76 hari.

"Tenaga pendukung, petugas bus shalawat, dan lain-lain yang terdiri dari mukimin dan mahasiswa juga pun secara bertahap kembali ke rumah dan kampusnya masing-masing," jelas dia.