Nasional

Pemilik bom Pasuruan diduga terlibat perampokan bank di Medan

'Jaringannya tidak jauh dari jaringan kelompok yang merampok Bank CIMB Niaga di Medan, Sumatera Utara, 2010 lalu,' kata Kapolri Tito Karnavian

Shenny Fierdha Chumaira  | 16.07.2018 - Update : 16.07.2018
Pemilik bom Pasuruan diduga terlibat perampokan bank di Medan Polisi memeriksa sebuah rumah di mana sebuah bom meledak di Desa Pogar, Pasuruan, Indonesia, pada tanggal 5 Juli 2018. (Gandhi Wasono - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Shenny Fierdha

JAKARTA

Polisi mengungkapkan bahwa pemilik bom yang meledak tiba-tiba di Pasuruan, Jawa Timur, Abdullah, diduga terlibat dengan kelompok teroris yang merampok Bank CIMB Niaga di Medan, Sumatera Utara, pada 2010 silam

Meski Abdullah alias Anwardi hingga kini masih buron, namun teman-temannya sudah ditangkap polisi.

"Jaringannya tidak jauh dari jaringan kelompok yang merampok Bank CIMB Niaga di Medan, Sumatera Utara, pada 2010 lalu yang waktu itu saya pimpin penangkapannya," ungkap Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian saat mengunjungi Markas Komando Korps Brigade Mobil Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin.

Dia menjelaskan bahwa polisi saat itu menangkap 16 orang terkait perampokan tersebut dan salah satu tersangka yang ditahan ialah Nibras yang merupakan teman Abdullah.

Sementara itu, istri Abdullah, Dina Rohana, sudah ditahan polisi tidak lama sesudah ledakan untuk diperiksa lebih lanjut.

"Dia tahu bahwa suaminya terlibat jaringan [teroris]. Tanpa Dina harus ikut membuat bom, kita bisa memproses dia dan menahannya selama maksimal 200 hari," jelas Tito.

Pada 5 Juli 2018, terdengar beberapa ledakan di rumah yang dikontrak oleh Abdullah dan Dina di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Bom meledak tiba-tiba saat masih dirakit oleh Abdullah, melukai anak laki-laki mereka yang masih berusia enam tahun dan merusak rumah.
Polisi mengatakan bahwa bom berdaya ledak rendah dan tergolong sebagai bom ikan.

Tak lama sesudah ledakan, Abdullah melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor dan sampai sekarang masih diburu polisi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.