Nasional

Pemerintah imbau umat Kristen rayakan Paskah di rumah

Jika akan menggelar perayaan, sebaiknya ditunda hingga bencana pandemi Covid-19 selesai, ujar Direktur Urusan Agama Kristen

Hayati Nupus  | 05.04.2020 - Update : 06.04.2020
Pemerintah imbau umat Kristen rayakan Paskah di rumah Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Pemerintah mengimbau agar umat Kristen merayakan Jumat Agung dan Paskah di rumah saja.

“Kami mendorong agar Perjamuan Kudus digelar di rumah, sesuai dengan tata gereja masing-masing,” ujar Direktur Urusan Agama Kristen Janus Pangaribuan, Kementerian Agama, dalam keterangannya, pada Minggu.

Janus menguraikan bahwa Jumat Agung yang tahun ini jatuh pada 10 April digelar untuk memperingati wafatnya Yesus Kristus.

Sedang ibadah Minggu Paskah yang tahun ini jatuh pada 12 April dilakukan untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus.

Sementara Perjamuan Kudus adalah salah satu sakramen yang tidak terpisahkan dari peristiwa kematian Yesus Kristus dan Paskah.

Perjamuan itu, imbuh Janus, merupakan bentuk penghayatan umat Kristen akan kasih Yesus Kristus lewat pengorbanan darah dan tubuh-Nya.

“Kalaupun para pimpinan induk organisasi gereja atau sinode akan menggelar perayaan, kami berharap bisa ditunda hingga bencana pandemi Covid-19 selesai, atau dilaksanakan di rumah masing-masing,” imbau Janus.

Hingga Sabtu sore, Indonesia mengkonfirmasi 2.092 kasus positif Covid-19, dengan 191 kematian.

Sementara jumlah pasien menjadi 150 orang.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın