Korban banjir dapat layanan perawatan arsip keluarga secara gratis
Arsip keluarga yang dapat direstorasi atau dirawat di ANRI antara lain, akta kelahiran, buku nikah, kartu keluarga, Kartu Tanda Penduduk, sertifikat tanah, ijazah dan lain-lain.

Jakarta Raya
JAKARTA
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan layanan restorasi atau perawatan arsip keluarga bagi masyarakat yang terkena musibah bencana banjir.
Layanan ini diberikan secara gratis kepada masyarakat yang terkena dampak banjir, demikian siaran pers ANRI yang diterima Anadolu Agency, Kamis.
Adapun arsip keluarga yang dapat direstorasi di ANRI antara lain, akta kelahiran, buku nikah, kartu keluarga, Kartu Tanda Penduduk, sertifikat tanah, ijazah dan lain-lain.
Arsip yang dibawa ke ANRI adalah arsip asli dan tidak dalam bentuk laminating. Selain itu, masyarakat yang akan menggunakan layanan ini perlu membawa identitas diri yang masih berlaku.
Setiap keluarga maksimal dapat memperoleh layanan ini sebanyak 10 lembar atau jenis arsip.
Layanan ini disediakan oleh ANRI mulai 2 Januari 2020 pada hari kerja, mulai pukul 08.30 – 15.00 WIB. Masyarakat yang berminat memperoleh Laraska, dapat langsung mendatangi kantor ANRI yang berlokasi di jalan Ampera Raya nomor 7, Cilandak Timur, Jakarta Selatan.
Di ANRI masyarakat akan dilayani oleh Tim Penanganan Arsip Bencana (Task Force) yang berlokasi tak jauh dari gerbang utama ANRI.
Petugas arsip akan memverifikasi dan mencatat jumlah arsip yang akan direstorasi atau dirawat, menyampaikan jenis kerusakan arsip, jenis perbaikan arsip yang akan dilakukan dan jangka waktu perbaikan arsip yang dibutuhkan.
Proses perawatan arsip keluarga ini dapat ditunggu, tetapi untuk beberapa jenis perawatan ada yang membutuhkan jangka waktu tertentu.