Nasional

Kemenkes minta rumah sakit tambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19

Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengatakan okupansi tempat tidur untuk pasien Covid-19 saat ini sudah mengkhawatirkan

Nicky Aulia Widadio  | 22.01.2021 - Update : 24.01.2021
Kemenkes minta rumah sakit tambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 Staf medis mempersiapkan tes cepat coronavirus pada pekerja migran sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Jawa Timur, pada 7 April 2020. Sebanyak 156 pekerja migran Indonesia tiba dari Malaysia. Sebelum dikirim ke kota asal mereka, mereka akan menjalani tes cepat untuk memeriksa apakah mereka terkena virus korona atau Covid-19. ( Suryanto - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Kementerian Kesehatan meminta seluruh rumah sakit di Indonesia untuk menambah ruang isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19, seiring terus bertambahnya jumlah pasien sebagai dampak libur Natal dan Tahun Baru.

Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengatakan okupansi tempat tidur untuk pasien Covid-19 saat ini sudah mengkhawatirkan.

Menurut Kadir, jumlah pasien Covid-19 yang sedang dirawat di ruang isolasi dan ICU saat ini berjumlah 52.719 dari total 81.032 tempat tidur yang disiapkan atau 64,83 persen.

Namun beberapa daerah mencatat bed occupancy rate (BOR) di atas 80 persen, salah satunya Jakarta.

“Bilamana terjadi lonjakan begitu tinggi, ada kemungkinan masyarakat tidak tertampung di rumah sakit, bisa berdampak pada tingginya angka kematian,” kata Kadir dalam konferensi pers virtual, Jumat.

Kementerian Kesehatan telah menyampaikan surat edaran kepada seluruh rumah sakit agar segera menambah kapasitas tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang masih mungkin terjadi.

Salah satunya dengan mengonversi tempat tidur bagi layanan non-Covid-19 menjadi untuk pasien Covid-19.

“Kami minta untuk daerah yang zona merah, kenaikannya itu 40 persen,” ujar dia.

Dia berharap dengan penambahan kapasitas ini, tidak ada lagi masyarakat yang tidak tertampung oleh fasilitas kesehatan.

Indonesia sejauh ini telah mengonfirmasi 965.283 kasus Covid-19, dengan kasus aktif sebanyak 156.683 orang dan pasien meninggal sebanyak 27.453 orang.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus baru di Indonesia meningkat sebesar 27,5 persen pada pekan ketiga Januari 2021, yang merupakan lonjakan tertinggi selama pandemi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.