Nasional

Kasus Covid-19 meningkat 27,5% dalam sepekan, tertinggi selama pandemi

Lima daerah mencatat kenaikan kasus tertinggi sepekan terakhir, yakni Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Selatan

Nicky Aulia Widadio  | 19.01.2021 - Update : 20.01.2021
Kasus Covid-19 meningkat 27,5% dalam sepekan, tertinggi selama pandemi Ilustrasi: Tes usap Covid-19 di Jakarta. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan kasus positif Covid-19 meningkat 27,5 persen dalam seminggu terakhir.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi selama Indonesia dilanda pandemi.

“Ini artinya tingkat penularan di masyarakat masih tinggi,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa.

Lima daerah yang mencatat kenaikan kasus tertinggi sepekan terakhir, yakni Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Selatan.

Wiku mengatakan kenaikan kasus di Jawa Barat bahkan mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan sebelumnya.

Dia menambahkan, hampir seluruh daerah di Indonesia saat ini memiliki risiko penularan Covid-19 yang tinggi.

Dari total 514 kabupaten dan kota di Indonesia, 108 di antaranya berstatus sebagai zona merah (berisiko tinggi) dan 347 berstatus sebagai zona oranye (berisiko sedang).

Satgas Covid-19 juga mencatat kenaikan kasus kematian akibat Covid-19 sebesar 37,4 persen dibandingkan pekan lalu.

Peningkatan kematian tertinggi terjadi di Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur.

“Ini menjadi peringatan yang tidak boleh diabaikan, saya meminta lima provinsi tadi untuk memastikan pelayanan kesehatan untuk pasien Covid-19 sesuai standar agar mereka yang dirawat bisa segera sembuh,” kata Wiku.

Dia menuturkan ada sejumlah faktor yang memengaruhi peningkatan kasus, yakni penumpukan pelaporan data dari sejumlah daerah dan meningkatnya jumlah tes untuk mendeteksi kasus positif setelah libur Natal dan Tahun Baru.

Indonesia sejauh ini telah mencatat 927.380 kasus positif, dengan jumlah kasus aktif sebanyak 146.842 orang dan kasus meninggal 26.590 orang.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.