Kasus baru Covid-19 di Indonesia tembus 31 ribu
Indonesia juga melaporkan 728 kasus kematian baru yang merupakan rekor tertinggi selama pandemi
Sebuah jalanan terlihat hampir kosong karena pembatasan yang diberlakukan sebagai tindakan terhadap pandemi virus korona (Covid-19) di Jakarta, Indonesia pada 03 Juli 2021. Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 3 Juli hingga 20 Juli, untuk mengekang penyebaran virus korona. ( Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
Indonesia kembali mencatat rekor kasus baru Covid-19 sebanyak 31.189 pada Selasa, sehingga total seluruhnya menjadi 2.345.018.
Selain itu, Indonesia juga melaporkan 728 kasus kematian baru yang merupakan rekor tertinggi selama pandemi.
Total pasien meninggal telah mencapai 61.868 orang sejauh ini.
Sementara itu, kasus sembuh bertambah 15.863 menjadi 1,95 juta.
Sebanyak 324 ribu pasien Covid-19 masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri, sedangkan hampir 87 ribu orang lainnya berstatus sebagai ‘suspect’.
Indonesia dalam beberapa hari terakhir termasuk dalam tiga besar negara yang melaporkan kasus baru Covid-19 tertinggi di dunia.
Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak Juni sehingga menyebabkan sejumlah rumah sakit mengalami krisis dan tren kematian meningkat.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan penularan Covid-19 di Indonesia saat ini didominasi oleh varian Delta.
Menurut Nadia, telah ditemukan 438 kasus dengan ‘variants of concern’ dari pemeriksaan whole genome sequencing pada sampel kasus Covid-19 di Indonesia.
Sebanyak 87 persen atau 382 di antaranya merupakan varian Delta (B.1.617.2).
“Iya dari sampel yang ada terlihat varian Delta sudah mendominasi,” ujar Nadia kepada Anadolu Agency.
Selain itu, sebanyak 49 kasus merupakan varian Alpha, 7 kasus varian Beta, dan 2 kasus lainnya merupakan varian Kappa.
