Karyawan Freeport warga negara Selandia Baru tewas dalam penembakan di Papua

JAKARTA 

Satu orang karyawan PT Freeport Indonesia tewas dan dua orang lainnya mengalami luka serius akibat penembakan di Kuala Kencana, Papua pada Senin.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan penembakan diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata Papua pimpinan Joni Botak sekitar pukul 13.50 WIT.

Kuala Kencana merupakan kawasan perkantoran dan permukiman PT Freeport Indonesia yang berada di dataran rendah Timika.

Menurut Kamal, korban tewas merupakan warga negara Selandia Baru, seorang laki-laki berinisial GTW, 57 tahun.

Sedangkan dua orang yang mengalami luka serius berinisial JMB, 49 dan US, 52.

"Saat ini personel gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Joni Botak," kata Kamal melalui siaran pers, Senin.

Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama, melalui siaran pers, mengatakan korban luka serius telah dievakuasi ke Rumah Sakit Tembaga Pura.

Selain itu, ada empat orang korban lain yang mengalami luka ringan yang juga telah ditangani secara medis.

“Kami sangat berduka atas kehilangan satu orang rekan karyawan yang meninggal dalam kejadian penembakan yang teradi di area perkantoran,” kata Riza melalui siaran pers.

Menurut Riza, TNI-Polri dan sekuriti perusahaan telah mengamankan lokasi kejadian dan mengevakuasi semua karyawan dari kantor dan kawasan yang berada di sekitar lokasi.