Kapasitas kilang Balikpapan naik 38% setelah proyek RDMP
Produknya nanti akan mempunyai standar EURO V

Jakarta Raya
Muhammad Latief
JAKARTA
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina Ignatius Tallulemban memproyeksi akan ada peningkatan produksi kilang Balikpapan setelah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).
“Kenaikan ditarget sekitar 38 persen. Dari kapasitas saat ini sebesar 260 million barrels steam per day (MBSPD) menjadi 360 MBSPD,” ujar dia dalam siaran pers, Selasa.
Dengan adanya peningkatan ini, kata dia, maka volume produk juga bertambah.
Produksi gasoline sebanyak 100 KBPD, diesel sebanyak 30 KBPD, LPG sebanyak 1.500 TPD dan produk propylene sebanyak 230 KTPA.
“Ini akan menambah ketahanan dalam mencukupi kebutuhan energi nasional. Juga akan berdampak pada penguatan devisa negara dan GDP Nasional," ujar dia.
RDMP Balikpapan merupakan satu dari proyek pengembangan dan peningkatan kapasitas kilang yang dilakukan Pertamina. Bukan itu saja, produk yang dihasilkan juga akan memiliki standar EURO V.
Selain itu, kompleksitas kilang juga akan bertambah sehingga bisa menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan bisa mengolah crude dengan kandungan sulfur lebih tinggi.
Proyek ini bernilai sekitar USD6,5 miliar, dan bisa menyerap Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang diprediksi mencapai lebih dari 30 persen.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.