Nasional

Indonesia koordinasi dengan Filipina terkait lima WNI sandera Abu Sayyaf

Lima orang WNI diculik di perairan Sabah, Malaysia dan dibawa ke Sulu, Filipina Selatan

Nıcky Aulıa Wıdadıo  | 20.01.2020 - Update : 21.01.2020
Indonesia koordinasi dengan Filipina terkait lima WNI sandera Abu Sayyaf Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar (kanan) bersama Presiden Donald Trump saat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan Indonesia telah berkoordinasi dengan otoritas Filipina untuk membebaskan lima WNI yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf.

Sebelumnya, delapan orang WNI diculik di Sabah pada Kamis. Tiga orang telah dibebaskan, sedangkan lima orang lainnya dibawa oleh penculik ke Sulu, Filipina Selatan.

“Ini memang sudah bicara koordinasi dengan pihak Filipina karena sudah berada di kawasan mereka,” kata Mahendra di Gedung DPR, Jakarta pada Senin.

“Langkah-langkah yang bisa dilakukan mengatasi penyanderaan itu dalam sesegera mungkin kami utamakan tentunya keselamatan sandera itu,” lanjut Mahendra.

Indonesia, kata dia, menyesalkan penculikan ini terjadi berulang kali di perairan dan kapal Malaysia.

“Kelihatannya kondisi itu antara lain karena koordinasi dan keterlibatan para pihak yang berwenang di Malaysia yang kurang efektif selama ini. Kami berharap dapat ditingkatkan dalam waktu dekat ini,” ujar Mahendra.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.