Nasional

Indonesia dan Yodania sepakat kerja sama perjuangkan kemerdekaan Palestina

Selain isu Palestina, Menlu Indonesia dan Yordania juga membahas perkembangan situasi di Rakhine State.

Erric Permana  | 06.03.2019 - Update : 07.03.2019
Indonesia dan Yodania sepakat kerja sama perjuangkan kemerdekaan Palestina Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Yordania Ayman Safadi (kanan) saat melakukan pertemuan bilateral di Amman Yordania pada Selasa 5 Maret 2019. (Kementerian Luar Negeri - Anadolu Agency.

Jakarta Raya

Erric Permana

JAKARTA

Indonesia dan Yordania sepakat bekerja sama terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Kesepakatan ini disampaikan saat Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi di Amman, Yordania pada Selasa.

“Indonesia dan Yordania memiliki kesamaan posisi untuk isu Palestina. Isu Palestina berada di jantung politik luar negeri Indonesia,” ujar Retno Marsudi pada Selasa di Yordania.

Retno menyampaikan berbagai langkah yang dilakukan Indonesia dalam upaya untuk membantu perjuangan rakyat Palestina, baik secara politis maupun ekonomi. Di antaranya memberikan tarif nol persen untuk beberapa produk ekspor Palestina ke Indonesia.

Indonesia kata dia juga menegaskan bahwa sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan Yordania dalam upaya bantu Palestina.

“Yordania merupakan salah satu negara yang telah banyak membantu Palestina termasuk bagi para pengungsi Palestina. Indonesia dan Yordania sepakat untuk terus dorong koordinasi dan kerja sama,” ucap Menlu Retno.

Selain isu Palestina, kedua Menlu juga membahas perkembangan situasi di Rakhine State.

Dalam hal ini Menlu RI menyampaikan berbagai langkah yang telah dilakukan Indonesia dan ASEAN, dan mengharapkan dukungan Jordan terhadap upaya tersebut.

Mengenai hubungan bilateral kedua negara, Retno juga mengaku membahas adanya potensi peningkatan kerja sama di bidang ekonomi.

Di bidang perdagangan, Retno mengaku mencatat adanya pertumbuhan positif.

Pada 2018, nilai perdagangan meningkat mencapai US$ 299,52 juta meningkat 2 persen dibanding tahun 2017.

Di bidang investasi, juga terlihat peningkatan investasi Yordania ke Indonesia lebih dari 50% dengan nilai investasi Yordania mencapai US$ 3.8 juta pada tahun 2018.

Selain bidang perdagangan dan investasi, jumlah turis Indonesia ke Yordania juga terus mingkat mencapai sekitar 40.000 orang per tahun.

Untuk mengimbangi, Indonesia terus melakukan promosi untuk menarik turis Yordania ke Indonesia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.