Gunung Merapi gugurkan awan panas sejauh 1,7 kilometer
Gunung Merapi juga menggugurkan lava pijar hingga 52 kali sejak Minggu pukul 18.00 WIB hingga Senin pagi
Ilustrasi: Gunung merapi memuntahkan awan panas yang mengarah ke kawasan Kali Krasak dan Kali Boyong di Sleman, Indonesia pada 27 Februari 2021. Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) jarak luncuran awan panas Gunung Merapi mencapai ketinggian 1800 meter.
( Magnus Hendratmo - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
Gunung Merapi menggugurkan awan panas pada Senin sekitar pukul 04.25 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 milimeter dan durasi 156 detik.
“Jarak luncur 1.700 meter ke arah barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis, Senin.
Gunung yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini juga menggugurkan lava pijar hingga 52 kali sejak Minggu pukul 18.00 WIB hingga Senin pagi pukul 06.00 WIB.
Menurut Hanik, jarak luncur lava pijar mencapai 1.200 meter.
BPPTKG telah meningkatkan status Gunung Merapi menjadi level III atau “Siaga” sejak 5 November 2020.
Potensi bahaya Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya sejauh maksimal 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik apabila terjadi erupsi eksplosif fapat menjangkau jarak 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas pada area rawan tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
