Nasional

Bertemu Parlemen Selandia Baru, Mahfud MD bahas isu Papua dan HAM masa lalu

Menkopolhukam kata Dubes Indonesia untuk Selandia Baru, menjelaskan bahwa aparat keamanan di Indonesia hanya menindak anggota kelompok separatis dan pengganggu keamanan di Papua

Erric Permana  | 19.11.2019 - Update : 19.11.2019
Bertemu Parlemen Selandia Baru, Mahfud MD bahas isu Papua dan HAM masa lalu Mahfud MD memberi keterangan kepada wartawan jelang pengumuman kabinet baru periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta pada 21 Oktober 2019. (Surya Fachrizal - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD membahas kondisi Papua saat menerima kunjungan kerja empat anggota parlemen Selandia Baru di kantornya pada Selasa.

Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya yang ikut dalam pertemuan mengatakan anggota parlemen senior yang hadir mendapatkan penjelasan dari Mahfud MD mengenai kericuhan yang terjadi di Papua.

Sebab kata dia, selama ini anggota parlemen Selandia Baru selama ini hanya mendapatkan informasi tidak langsung dari media yang disebut telah mendistrorsi berita sehingga menimbulkan pemahaman dan tuduhan mengenai pelanggaran HAM di sana.

Mahfud kata dia, menjelaskan bahwa aparat keamanan di Indonesia hanya menindak anggota kelompok separatis dan pengganggu keamanan di Papua.

"Bukan rakyat sipil Ini yang harus dijelaskan kepada dunia, dan tadi dalam bahasa yang sangat sederhana, Pak Menko Polhukam menjelaskan ya, dan tadi bisa diterima dengan baik oleh mereka [Parlemen Selandia Baru]," ujar Tantowi Yahya di Kemenkopolhukam.

Selain membahas mengenai kondisi Papua, Parlemen Selandia Baru juga sempat mempertanyakan pelanggaran HAM masa lalu di Indonesia.

Pemerintah Indonesia kata dia, telah menjelaskan dan memastikan komitmennya dalam menyelesaikan permasalahan HAM di masa lalu.

"Tadi mereka memahami sesungguhnya komitmen full dari pemerintahan Indonesia untuk menyelesaikan berbagai pelanggaran HAM masa lalu, termasuk yang terjadi di Papua," pungkas dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.