Nasional

Banjir melanda calon ibu kota baru Indonesia

Sebanyak 115 keluarga atau sekitar 379 jiwa terdampak banjir yang terjadi di enajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Nicky Aulia Widadio  | 18.02.2020 - Update : 19.02.2020
Banjir melanda calon ibu kota baru Indonesia Banjir Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Foto BNPB - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Banjir melanda Desa Bukit Subur, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang merupakan lokasi calon ibu kota baru Indonesia, pada Selasa.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin malam.

Banjir juga dipicu kondisi pasang surut air laut yang mencapai ketinggian muka air sekitar 0,8-1,9 meter.

Sementara itu, badan sungai mengalami pendangkalan, bayak kelokan dan ada sampah yang menghambat aliran sungai.

“Saat ini tinggi muka air terus bertambah naik dan cuaca berawan,” kata Agus melalui keterangan tertulis, Selasa.

Sebanyak 115 keluarga atau sekitar 379 jiwa terdampak banjir. Mereka membutuhkan paket alat pemberish, paket makanan siap saji dan matras.

Sebuah jembatan yang terbuat dari kayu dan gundukan tanah juga hampir putus akibat banjir sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Agus mengatakan tim evakuasi telah memasang beberapa tali pengaman di bawah jembatan untuk penyeberangan warga dan mengirim logistik.

Berdasarkan catatan BNPB, telah terjadi 31 peristiwa banjir yang berdampak di Penajam Paser Utara pada 2010-2019.

Menurut BNPB, wilayah Penajam Paser Utara berpotensi rawan banjir sesuai sifat dan kondisi masing-masing kecamatan.

Potensi kerawanan itu semakin besar ketika hujan ekstrem terjadi, terutama jika kondisi air laut juga sedang pasang.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.