Nasional

Anak muda jadi sasaran literasi wakaf

Pemanfaatan wakaf dengan menggunakan masjid tidak hanya untuk peribadatan tapi juga kegiatan pendidikan, kesehatan dan ekonomi

Muhammad Nazarudin Latief  | 17.10.2019 - Update : 17.10.2019
Anak muda jadi sasaran literasi wakaf Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Muhammad Nuh. (BWI- Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Badan Wakaf Indonesia (BWI) berusaha menumbuhkan tingkat literasi, pengetahuan, dan kesadaran pada kalangan anak muda dengan digitalisasi wakaf.

“Dengan mobile banking atau pembayaran digital sekarang, sangat memudahkan wakaf uang, itu bisa lebih dominan,” ujar Ketua BWI Muhammad Nuh, saat peluncuran “Gerakan Indonesia Berseri” oleh Johari Fondation, di Jakarta, Kamis.

“Dengan pembayaran digital, jumlah wakaf lebih banyak pilihan. Bisa puluhan atau ratusan ribu, bahkan jutaan.”

Menurut dia, anak muda menjadi sasaran gerakan ini karena mereka adalah pelaku ekonomi di masa depan.

Mereka inilah yang melanjutkan gerakan wakaf di Indonesia.

Selain sosialisasi, gerakan wakaf di Indonesia juga mempunyai tugas untuk meningkatkan kapasitas pada nadzir atau para pengelola wakaf.

“Agar aset wakaf bisa dimanfaatkan lebih baik, untuk peribadatan maupun kegiatan produktif,” ujar Nuh.

Misalnya masjid, tidak hanya dijadikan tempat beribadah. Namun juga ada fungsi pendidikan, ekonomi dan kesehatan.

“Masjid kalau habis subuh bisa digunakan untuk PAUD, bisa juga kantor koperasi, poliklinik atau layanan lain.

Menurut Nuh, hal ini akan memicu optimalisasi aset dan mendorong kesejahteraan warga di sekitar masjid.

“Kalau masjid dikawinkan dengan poliklinik atau tempat belajar maka maka akan didapat sumber daya manusia yang luar biasa,” ujar dia.

Djohari Zein, pendiri Johari Zein Foundation mengatakan memakmurkan masjid merupakan salah satu cara untuk melahirkan generasi unggul dan beradab.

“Dalam sejarahnya masjid adalah pusat peradaban. Bukan sekadar ritual semata, tapi sebagai laboratorium yang melahirkan peradaban unggul,” ujar dia.

Johari Zein Foundation kini sedang memulai proyek pembangunan dan memakmurkan 99 masjid di seluruh penjuru dunia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın