Nasional

11 orang tewas akibat longsor di tambang batu bara Muara Enim

Lokasi longsor merupakan penambangan batu bara tradisional berbentuk terowongan dengan kedalaman 20 meter

Nicky Aulia Widadio  | 22.10.2020 - Update : 23.10.2020
11 orang tewas akibat longsor di tambang batu bara Muara Enim Petugas dan warga berupaya mengevakuasi korban yang tertimbun tanah akibat longsor (Dok Basarnas - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Sebelas orang tewas akibat tanah longsor yang terjadi di Desa Tanjung Lalang, Muara Enim, Sumatra Selatan pada Rabu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan lokasi longsor merupakan penambangan batu bara tradisional berbentuk terowongan dengan kedalaman 20 meter.

“Hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah labil memicu longsor,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Raditya Jati melalui siaran pers, Kamis.

Dia melanjutkan, korban tewas telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga.

BNPB mengingatkan agar masyarakat tetap mewaspadai potensi bencana hidrometereologi seperti tanah longsor, banjir bandang, dan banjir.

Sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan pada Oktober 2020 ini.

Selain itu, pengaruh fenomena La Nina di Samudra Pasifik dapat meningkatkan potensi hujan yang lebih tinggi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.