Dunia, Jamal Khashoggi

Presiden Turki: Pembunuh jurnalis Khashoggi harus membayar perbuatannya

Erdogan mengatakan laporan PBB tentang jurnalis Arab Saudi membuktikan kerajaan bersalah

Umar İdris  | 20.06.2019 - Update : 21.06.2019
Presiden Turki: Pembunuh jurnalis Khashoggi harus membayar perbuatannya

Jakarta Raya

Jeyhun Aliyev

ANKARA 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu mengatakan pembunuh jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul telah gagal.

"Mereka harus membayar perbuatannya, dan bertanggungjawab," kata Erdogan, menyusul laporan PBB pada hari yang sama yang menyebutkan Arab Saudi bertanggungjawab atas kasus pembunuhan ini.

Berbicara di sebuah acara di Istanbul, Erdogan mengatakan laporan itu membuktikan Saudi Arabia terbukti bersalah dan memiliki informasi tentang pembunuhan ini.

Agnes Callamard, utusan khusus PBB, mengatakan laporan tersebut memiliki "bukti kuat" untuk membuktikan keterlibatan pejabat Arab Saudi, termasuk Pangeran Mohammed bin Salman, dalam kasus pembunuhan ini.

Arab Saudi sejauh ini menolak laporan tersebut.

Khashoggi, kontributor The Washington Post, dibunuh dan dimutilasi oleh sebuah grup intelijen, sesaat ketika Khasoggi memasuki kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Oktober 2018.

Riyadh menawarkan berbagai narasi yang saling bertentangan, menjelaskan hilangnya Khashoggi sebelum mengakui dia mati dibunuh di gedung pejabat diplomatik, berusaha menyalahkan kematian itu disebabkan oleh operasi agen intelijen yang jahat.








Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.